HONDA

Fenomena El Nino Berpotensi jadi Gorila El Nino, Jika Nyata Ancaman Besar bagi Indonesia

Fenomena El Nino Berpotensi jadi Gorila El Nino, Jika Nyata Ancaman Besar bagi Indonesia

Tampak Sawah di Sri Kuncoro Bengkulu Tengah yang mengalami kekeringan. Fenomena El Nino berpotensi jadi Gorila El Nino, Jika nyata ancaman besar bagi Indonesia.--dok/rb

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ancaman besar masih akan menghantui Indonesia ke depan bila melihat fenomena El Nino yang terjadi saat ini. Bahkan, fenomena El Nino yang masih berlangsung pun berpotensi menjadi Gorila El Nino 

BACA JUGA:BLT El Nino untuk Keluarga Penerima Manfaat November - Desember 2023 Cair Rp400 Ribu, Cek Sekarang!

Mengacu pada kajian dan diskusi peneliti di Tim Variabilitas, Perubahan Iklim, dan Awal Musim Badan Riset dan Inovasi Nasional (TIVIPIAM-BRIN), penyebab fenomena kenaikan suhu yang ada di Indonesia saat ini adalah akibat fenomena el nino.

BACA JUGA:Lahan Kering Akibat El Nino, 361 Hektar Lebih Sawah Gagal Panen

Parahnya, fenomena el nino semakin menguat dan mendekati apa yang terjadi pada tahun 2015 lalu. Bahkan bila melihat kondisi yang terjadi saat ini, maka el nino saat ini justru menjadi jauh lebih ekstrem lagi.

BACA JUGA:Kebakaran ! Ludeskan Rumah Janda, Berikut 1 Unit Motor Ikut Terbakar

Pemodelan dari Biro Meteorologi Australia (Bureau of Meteorology/ BOM), juga mengungkapkan bahwa suhu Bumi mengalami peningkatan suhu 1,5 derajat Celcius. Mengacu pada ungkapan ini, maka Indonesia masih akan dilanda peningkatan kekeringan dan cuaca panas ekstrem. 

BACA JUGA:8 Cara Agar Email Anda Tidak Hilang, Awal Desember 2023 Google Hapus Gmail

Untuk diketahui, bahwa El Nino dan La Nina itu memiliki siklus hidup selama 9 bulan. Mengacu siklus hidup itu, El Nino yang berlangsung di Indonesia mulai Juni 2023 lalu, puncaknya akan terjadi sekitar November 2023 hingga Februari 2024.

BACA JUGA:Final! Pajak Rokok Tahun 2024 Dibagikan ke Daerah Rp22,8 Triliun: Cek Lengkapnya di Sini

Masih juga mengacu dari pemodelan perhitungan indeks kekuatan El Nino itu sendiri, El Nino saat ini sedang menuju area 3, Samudra Pasifik semakin ke baratnya Peru. Setelah sempat ke level puncak di 3,5, levelnya di El Nino Area 2 itu menyentuh 2,32. Artinya ada penurunan. Sementara kalau sudah 3,5 maka namanya bukan super El Nino, melainkan Gorila El Nino.

BACA JUGA:10 Tips Ampuh Menghilangkan Bau Badan, Badan Wangi Meski Tanpa Parfum

Gorila El Nino Mengarah ke Indonesia

BACA JUGA:Legenda, Misteri dan Keunikan dari Pulau Salah Namo di Sumatera Utara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: