HONDA

Penyuka Musik Metal Cenderung Berpikir Progresif, Tapi Lebih Terbuka dan Bahagia

Penyuka Musik Metal Cenderung Berpikir Progresif, Tapi Lebih Terbuka dan Bahagia

Penyuka Musik Metal Cenderung Berpikir Progresif, Tapi Lebih Terbuka dan Bahagia --rakyatbengkulu.disway.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Musik metal mungkin digemari kalangan tertentu, tapi tahukah kamu jenis musik menentukan kepribadian dan karakter seseorang.  

Memang musik metal identik dengan musik yang keras dan kencang, itu gambaran yang pertama kali terpikirkan dalam benak sebagian orang ketika mendengar kata metal. 

BACA JUGA:Dana DAK Proyek SMP Provinsi Maluku Tahun 2024: Rp84 Miliar

Orang yang mendengarkan dan suka musik ini selalu identik dengan urakan, kasar, nakal dengan dandanan aneh. Itulah stereotipe bagi mereka yang menyukai genre musik metal.

Musik metal sendiri berjaya pada pertengahan 1980 - 1990 an. Penelitian yang dilakukan Universitas Westminiter di London menemukan banyak hal menarik dari para penggemar dan penikmat musik metal.

BACA JUGA:Mampu Lindungi Tubuh dari Radikal Bebas, Menyehatkan Kulit dan Mengatasi Gejala Depresi

Hasilnya disimpulkan penyuka genre musik metal memiliki kepribadian yang unik. Para pecinta genre musik metal cenderung memiliki pola pikir yang progresif dalam hal keinginan terlihat beda. Mereka punya harga diri yang cukup tinggi dan sikap terhadap otoritas serta religiusitas.

Selain itu, mereka penyuka musik metal memiliki sifat yang terbuka. Para penelitian menulis orang yang terbuka lebih suka musik yang menantang seperti metal.

BACA JUGA:Hati-hati! Jangan Berikan 8 Jenis Makanan Ini Kepada Anak, Berpotensi Gangguan Kesehatan

Setidaknya pecinta genre musik ini bisa dapat membantu publik untuk memahami alasan mengapa orang menyukai musik alternatif dan tidak umum.

Para penggemar musik metal secara signifikan mudah menyesuaikan diri di era kini dibanding pendengar musik lain.

BACA JUGA:Ingin Berwisata Air Terjun, Kamu Bisa Mampir ke Desa Bukit, Kabupaten Bengkulu Tengah

Hasil penelitian yang dilakukan tahun 2003 lalu ini pernah diterbitkan dalam Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts dari 414. Bahkan peneliti hampir setengah dari mereka mendengarkan lagu-lagu dari Band Metal. 

Pada tahun 2015 hasil penelitian dilansir kembali bertajuk "The life Experiences and Mid Life Functioning of 1980 Heavy Metal Groupies and Fans menunjukkan sebuah fakta yang unik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: