Lagi Heboh! Nyamuk Wolbachia Disebut Bisa Mencegah Penularan Penyakit DBD, Benarkah?
Benarkah kabar yang menyebutkan nyamuk Wolbachia bisa mencegah penularan penyakit DBD?--Foto:Freepik.com/Jcomp
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sampai sekarang penyakit demam berdarah dengue atau yang dikenal dengan DBD masih merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia.
Di Indonesia di akhir tahun 2022, jumlah kasus penyakit DBD ini mencapai 143 ribu kasus.
Dalam menurunkan penyebaran penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memanfaatkan nyamuk Wolbachia untuk mengendalikan nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan penyebab demam berdarah dengue atau DBD.
Dalam rangka mengendalikan DBD, Kementerian Kesehatan RI mengembangkan inovasi baru dengan teknologi Wolbachia.
BACA JUGA:86 Kasus, Satu Warga Meninggal Positif DBD
Diketahui Wolbachia ini adalah bakteri yang dapat hidup hanya di dalam tubuh serangga yang salah satunya ialah nyamuk. bakteri ini sudah ditemukan secara alami di dalam tubuh nyamuk Aedes Albopictus.
Berdasarkan peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Adi Utarini MSc, MPH, PhD, menjelaskan kalau bakteri Wolbachia atau yang ada di dalam tubuh nyamuk bukan organisme hasil modifikasi genetik, tetapi bakteri ini identik dengan organisme yang ditemukan di alam.
Adapun Wolbachia ini mempunyai sifat sebagai simbion atau tidak berdampak negatif terhadap inangnya.
Ada sebanyak 20 ilmuwan yang memberikan kalau efek risiko dari Wolbachia terhadap manusia atau lingkungan dapat diabaikan, karena itulah, jenis nyamuk Wolbachia ini tidak berbahaya dan tidak menginfeksi kepada manusia.
BACA JUGA:Waspada, Sudah 34 Warga Terpapar DBD
Nyamuk jenis Wolbachia dapat menyebabkan sterilisasi ke nyamuk, hal ini bisa menjadi alat kontrol terhadap populasi nyamuk yang menyebarkan penyakit demam berdarah.
Dikarenakan mempunyai risiko dampak buruk yang rendah, maka Kementerian Kesehatan RI menggunakan teknologi Wolbachia ini untuk mengendalikan kasus penyakit DBD.
Nantinya nyamuk jantan dan betina dari jenis Wolbachia ini, akan dilepas ke populasi alami. Sehingga nyamuk betina akan kawin dengan nyamuk di sekitarnya, yang nantinya akan menghasilkan anak-anak nyamuk yang mengandung bakteri Wolbachia.
Dengan cara kerja seperti ini nyamuk Wolbachia ini akan memblok replikasi virus dengue di dalam tubuh nyamuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: