Marhaban Ya Ramadhan
HONDA

Waspada, Sudah 34 Warga Terpapar DBD

Waspada, Sudah 34 Warga Terpapar DBD

Petugas Dinkes melaksanakan fogging di wilayah Kecamatan Taba Penanjung. FOTO: JERI RB--

 

BENTENG, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID –Hingga berita ini diupdate, sudah 34 orang dinyatakan positif demam berdarah dengue (DBD).

 

Hal ini diketahui dari pendataan yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).

 

Kasus DBD tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2021 lalu.

 

Kepala Dinkes Benteng, Ns. Gusti Miniarti,  S.Kep, MH menjelaskan dari 34 kasus warga yang terpapar DBD, terbanyak kasusnya ditemukan di Kecamatan Taba Penanjung sebanyak 14 kasus.

 

BACA JUGA: Pasien DBD Dirawat di RSUD Tais Meningkat

 

Disusul Kecamatan Pondok Kelapa delapan kasus. Sedangkan sisanya tersebar di Kecamatan Karang Tinggi dan Kecamatan Talang Empat.

 

Dengan banyaknya warga yang terpapar DBD hingga pertengahan tahun ini, Gusti meminta semua puskesmas di Kabupaten Benteng lebih gencar mensosialisasikan pencegahan penyebaran DBD.

 

Serta, menggalakkan gerakan 3M. Sehingga kasus DBD tidak semakin meluas.

 

"Gerakkan lintas sektor semua lini untuk membantu menggiatkan kembali gerakan Jumat bersih. Selain itu, dilakukan pengasapan atau fogging," terangnya.

 

BACA JUGA: Di Bengkulu, Aplikasi MyPertamina Belum Diberlakukan, Sopir Keberatan

 

Ia mengatakan dalam mencegah penyebaran DBD harus ada peran serta aktif dari masyarakat.

 

Beberapa pencegahan yang harus dilakukan, seperti menguras dan membersihkan berbagai tempat yang menjadi penampungan air.

 

Yakni, bak mandi, ember, dan tempat yang berpotensi menampung air lainnya. Setelah dibersihkan, wadah atau tempat yang berfungsi menampung air juga perlu ditutup.

 

"Tambahan yang bisa dilakukan masyarakat mencegah penyebaran DBD seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.

 

Menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, gotong royong membersihkan lingkungan," tutup Gusti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: