Mobil Tabrak Warga Sedang Bakar Sampah, Korban Terseret hingga 20 Meter, Begini Akhirnya !
Satlantas Polres Seluma saat mendatangi rumah duka untuk menghaturkan duka cita sekaligus memintai keterangan saksi di lokasi.--DOK/RB
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) kembali terjadi di wilayah hukum Polres Seluma, pukul 13.30 WIB, Jumat (24/11/2023).
BACA JUGA:Jenis Kecelakaan Lalu Lintas yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Cek Persyaratan dan Kriterianya
Tepatnya di Desa Karang Dapo, Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Akibatnya Helmi Susanti warga setempat, meninggal dunia.
BACA JUGA:Terlibat Laka dengan Bus SAN, 2 Pelajar di Rejang Lebong Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kondisinya
Data dihimpun rakyatbengkulu.com, menyebutkan, bahwa kejadian menimpa Helmi Susanti berawal saat korban sedang membakar sampah di halaman depan rumah yang memang berada di pinggir jalan.
BACA JUGA:4 Langkah Proses Mengurus Klaim Jaminan Kecelakaan Kerja di BPJS Ketenagakerjaan
Namun, tanpa ia duga muncul mobil Toyota Kijang Nopol F 1427 H, dari arah Manna menuju Kota Tais Kabupaten Seluma. Mobil tersebut dikendarai oleh Sunoko (61), warga dari Lampung Selatan Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Jangan Panik! Peneliti Sebut Tidak Ada Rekayasa Genetika Pada Teknologi Nyamuk Wolbachia
Diduga, mobil yang dikendarai Sunoko tersebut hilang kendali. Ada kemungkinan Sunoko selaku pengemudi mengantuk saat mengendarai Toyota Kijang tersebut. Pada kejadian ini juga ban mobil sebelah kiri mengalami pecah ban.
BACA JUGA:Bukan Islam, Ternyata Ini Agama Pertama dari Kerajaan Pagaruyung Beserta Sejarah dan Peninggalannya
Akibat kejadian yang begitu cepat dan tanpa diduga-duga, akhirnya korban yang sedang membakar sampah tidak sempat menyelamatkan diri. Nahasnya, korban pun ter5eret hingga sejauh 20 meter dari tempat kejadian.
BACA JUGA:Beasiswa Leadership, Persembahan Pemprov Bengkulu untuk Ketua OSIS, Berikut Jadwal Seleksinya !
Cukup jauhnya korban ter5eret pada kejadian ini, membuat Helmi Susanti mengalami cidera serius. Luka serius yang dialami itu juga membuat besar kemungkinan nyawa korban tidak tertolong. Korban pun akhirnya meninggal dunia.
BACA JUGA:Dulunya Hanya Ada Saat Hajatan, Bajik Pinau Berbungkus Daun Pisang Kering
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: