Ampuh! Cegah Jamur dan Bakteri Berkembang pada Tanaman Cabai Merah Keriting Saat Musim Hujan dengan Starcals

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Masa generatif atau yang lebih dikenal masa pembungaan pada tanaman cabai merah keriting (CMK) membutuhkan perawatan intensif dengan unsur hara kalium dan kalsium harus tinggi dibandingkan unsur hara Phospat dan Nitrogen untuk mencegah rontok bunga dan gugur buah.

Para petani bisa memanfaatkan produk Starcals untuk menghemat biaya. Selain harga murah yakni Rp15.000 setiap kilogramnya, manfaatnya tak kalah dengan produk kalsium lainnya dan dapat mencegah parasit jamur patogen dan bakteri yang mengakibatkan penyakit bercak daun pada tanaman CMK saat memasuki musim penghujan seperti saat ini.

Cara pengaplikasiannya sangat mudah bisa dilakukan penyemprotan dan dikucurkan ke lobang tanaman dengan dosis setiap 16 liter 100 gram dengan interval 3 hari sekali jika musim hujan dan 6 hari sekali jika musim kemarau.

Riskianto (32) seorang petani milenial warga Desa Kampung Baru Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu menuturkan pengaplikasian kalsium Starcals ini selain untuk memenuhi kebutuhan kalsium pada tanaman cabai merah kriting juga sebagai penghambat berkembangnya parasit jamur patogen dan bakteri yang pada umumnya berkembang saat musim penghujan.

kalsium Starcals--Badri/RB

BACA JUGA:Tips Sukses, Petani Tanam Kembali Bibit Cabai Rawit Hijau Hibrida, Begini Caranya

"Saya memanfaatkan kalsium Starcals ini karena memang harganya setiap kemasan 1 kilogram harganya hanya Rp15.000 dan penggunaanya pun bisa dicampurkan dengan fungisida dan insektisida serta tidak butuh diaplikasikan tunggal," ungkap Riski.

Dikatakan Riski pengalaman lima tahun sejak memulai membudidayakan CMK selalu menggunakan Starcals dengan hasil yang memuaskan.

"Kelebihan bunga tidak mudah rontok dan melapisi kulit buah sehingga tidak mudah terserang jamur hingga mengakibatkan busuk, baik busuk daun maupun busuk batang atau yang lebih dikenal patah ranting pada musim penghujan," papar Riski.

Puncak musim hujan diprediksi Januari dan Februari 2024 mendatang sehingga para petani yang mengolah lahan pertanian untuk menanam sayuran harus mempelajari hal tersebut, salah satu dengan memanfaatkan Starcals kalsium tinggi dan kapur pertanian menghadapi musim penghujan.

BACA JUGA:Level Pedasnya Berkali-kali Lipat dari Rawit, Inilah 6 Cabai Terpedas di Dunia!

 

 

Sumber: