Jalatunda, Sumur Raksasa Dieng, dapat Mengabulkan Permintaan
Jalatunda, Sumur Raksasa Dieng, dapat Mengabulkan Permintaan--rakyatbengkulu.disway.id
BACA JUGA:6 Tips Memilih Atap Rumah Berkualitas yang Sesuai Budget
Bentuk dari sumur ini, tidak seperti bentuk sumur pada umumnya, melainkan sebuah lubang yang besar dengan air yeng menggenang di dasarnya. Diameter dari sumur Jalatunda lebih kurang 90 meter serta dengan kedalamannya sekitar 100-500 meter.
Tidaklah heran jika ada yang menyebutnya sebagai sumur yang terbesar di Indonesia. Sumur Jalatunda, bukanlah sebuah sumur yang sengaja dibuat dengan cara digali untuk mengambil air. Melainkan sebuah keajaiban alam yang terjadi secara alami.
BACA JUGA:Proyek Balai 23 Miliar Dilamar 89 Kontraktor! Ini yang Memasukkan Harga Penawaran
Terbentuknya sumur Jalatunda terjadi akibat kepundan dari Gunung Prahu Tua yang meletus bersamaan dengan terbentuknya dataran tinggi Dieng.
Pasca letusan dari kepundan atau kawah tersebutlah yang kemudian terisi oleh air hujan, maka lambat laun berubah menjadi sebuah sumur yang besar serta dalam.
BACA JUGA:23 Peserta PPPK di Rejang Lebong Dipastikan Tidak Lulus
Air yang ada di dalam sumur Jalatunda tersebut berwarna kehijauan. Ini menandakan adanya kadar tembaga yang tinggi di dalamnya, hal tersebutlah yang membuat airnya tidak dapat dikonsumsi. Karena dapat menyebabkan keracunan.
Di bagian dinding sumur, terdapat gulma yang lebat dan di sekeliling sumur tanpa dipasang pembatas. Sehingga para pengunjung harus berhati-hati supaya tidak terperosok kedalam sumur.
BACA JUGA:Ini Dia, 5 Rekomendasi Alternatif Bahan Pengganti Pasir Kucing
Adanya mitos tentang sumur Jalatunda, dimana sebagian dari mitos tersebut dipercaya oleh masyarakat setempat, hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.
Mitos yang pertama, mengatakan bahwa Sumur Jalatunda merupakan salah satu pintu gaib untuk menuju istana punguasa laut selatan.
BACA JUGA:Molek Transportasi Pengangkut Hasil Tambang Emas Lebong Tandai
Selain itu, ada juga yang percaya, bila sumur Jalatunda dapat mengabulkan permohonan yang tertunda, seperti nama sumurnya.
Nama Jalatunda berasal dari dua kata yaitu ‘jala’ yang berarti jaring dan ‘tunda’ yang berarti belum terlaksana. Apabila diartikan, maka makna dari sumur Jalatunda adalah sumur yang dapat menampung semua permintaan yang selama ini tertunda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: