Penguin Kaisar Terbesar, Tingginya Lebih dari 1 Meter dan Bobot 35 Kg, Makanannya Udang dan Cumi

BACA JUGA:5 Tips Mengatasi Kucing Buang Air Secara Sembarangan

Setelah menemukan pasangan yang tepat keduanya akan membuat ikatan dengan cara saling mengepakkan sayap di bagian belakang leher. Penguin kaisar merupakan spesies burung yang setia pada satu pasangan.

Setelah mengalami masa kawin, penguin betina akan bertelur dan telur dari penguin kaisar berbentuk seperti buah pir. Penguin jantan akan mengerami telurnya selama 3 bulan. Telur akan dierami di atas kaki penguin dan dilindungi bagian bawah perut mereka.

BACA JUGA:Mengenal Kambing Gurun Alpine Ibex, Ahli Panjat Tebing, Berkerabat dengan Kijang

Penguin jantan akan membentuk koloni besar untuk menjaga suhu telur tetap hangat. Sementara penguin betina secara berkelompok akan pergi hingga 90 mil untuk mengumpulkan makanan.

Penguin kaisar tergolong setia. Ketika penguin betina mengurus bayinya, penguin jantan akan mencari makan, terus-menerus secara bergantian hingga 13 bulan lamanya dan bayi penguin mandiri.

BACA JUGA:Jembatan Bergoyang Seiring Terpaan Angin Kencang, Plus Suara Deburan Ombak

Tercatat ada 40 koloni penangkaran penguin di sekitar Antartika, satu koloni masing-masing berjumlah 10.000 ekor penguin kaisar dewasa.

Koloni ini akan saling menghangatkan satu sama lain dengan cara berdiri saling berimpitan, terutama ketika penguin sedang mengerami telur sekitar Januari-Februari, penguin akan bermigrasi ke arah selatan bumi untuk mencari makanan.

BACA JUGA:Serupa Tapi Taksama, Ini 5 Perbedaan Bendera Kebangsaan Indonesia dan Monako

Populasi penguin kaisar tergantung jumlah ikan di laut, jika penangkapan ikan oleh manusia terus dilakukan secara besar-besaran sehingga populasi penguin akan berkurang.

Penguin tidak banyak musuh, singa laut adalah musuh utama mereka. Akan tetapi dengan kelincahan di dalam air, penguin kaisar akan mudah menghindarinya.

BACA JUGA:Mesti Fast Charging, Didukung Jarongan 5 G, Kapasitas Baterai Hingga 6000 MAh

Menariknya tidak ada seorangpun yang tahu dari mana penguin mendapatkan namanya, kemungkinan dari bahasa latin pinguis yang berarti gemuk.

Nenek moyang penguin telah hidup sejak 60 juta tahun lalu saat zaman prasejarah, yaitu waimanu. Lalu penguin kaisar memiliki penglihatan yang sangat bagus, sehingga memungkinkan melihat pada kedalaman laut yang gelap.

Sumber: