HONDA

Diskusi Publik Pendidikan: Dempo Ajak Anak Muda Sama-Sama Atasi Persoalan Pendidikan

Diskusi Publik Pendidikan: Dempo Ajak Anak Muda Sama-Sama Atasi Persoalan Pendidikan

Diskusi Publik Pendidikan: Dempo Ajak Anak Muda Sama-Sama Atasi Persoalan Pendidikan --dok/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.IP, MAP mengajak semua pihak untuk sama-sama mengatasi dan menyelesaikan persoalan pendidikan yang ada di wilayah Bengkulu.

Hal ini disampaikannya usai menghadiri kegiatan Diskusi Publik Pendidikan Tertinggal dengan Tema “Menyongsong Pendidikan Sampai Pelosok Negeri Di Era Society 5.0“ Minggu, 12 November 2023 yang dilaksanakan di Wings Kiri Laboratorium FKIP Universitas Bengkulu (Unib).

BACA JUGA:Inspiratif Anak Muda! Dempo Xler Ajak Generasi Z Pandai Mengoreksi Ide-Ide Politik

“Saya mengajak teman-teman kita menemukan persoalan desa tertinggal dan sekolah tertinggal, tapi kita tidak boleh mengeluh dan itu semua menjadi motivasi kita, tumbuh kesadaran kita sekarang kolektif baik kaum akademisi, politisi, pengambil kebijakan dan mahasiswa sama-sama turun ke lapangan menuntaskan semua persoalan ini agar selesai,” tutur Dempo.

BACA JUGA:Dempo Gali Potensi Peluang Bisnis Bagi Anak Muda BS, Pemuda Lahir Sebagai Generasi yang Tangguh dan Mapan

Ia menambahkan, ternyata selama ini masih banyak kebijakan yang belum merata, hingga kebijakan yang belum menyentuh secara real rakyat di bawah. 

Terutama persoalan pendidikan yang masih saja belum terselesaikan dengan baik.

“Masih ada anak sekolah yang sekolahnya jauh, ada yang gurunya 3 bulan sekali hadir, ada SD/SMP/SMA yang cinta infrastrukturnya tidak lengkap bahkan jauh dari harapan, ada memang orang tidak mau sekolah disana karena tidak punya kualitas. Ini semua menjadi bahan-bahan kita untuk memperbaiki pendidikan ke depan,” imbuhnya.

BACA JUGA:Beri Ruang Lebih Pada yang Muda, Reses Dempo Xler

Lebih lanjut, pada kesempatan ini Dempo juga menyampaikan apresiasi FKIP Unib yang menginisiasi Guru mengajar ke Pelosok Negeri, hal ini bagus karena bagaimana kesadaran kolektif mahasiswa untuk kembali ke desa telah tumbuh. 

Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan juga sebagai acuan dan pertimbangan untuk membentuk program kedepannya.

BACA JUGA:Reses, Dempo Terima Masukan Untuk Penyusunan Perda Olahraga dan Narkotika 

“Ini akan menjadi langkah konkret untuk kita, baik secara pribadi untuk program, bersama teman-teman NGO, bersama kampus dan pemerintah pusat. Juga menjadi acuan kebijakan dalam pengambilan kebijakan penganggaran kedepannya,” pungkasnya. (pariwara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: