Ini ! Cara Menentukan Keaslian Batu Akik, Anda Wajib Perhatikan dengan Seksama 7 Hal Berikut

Batu permata Safir berasal dari kelompok mineral korundum yang memiliki tingkat kekerasan tinggi, 9 skala Mohs. Banyak yang mengagumi batu permata ini karena keindahan warna birunya yang menakjubkan.

Sekalipun identik warna biru yang ikonik, batu permata Safir tetap beragam warna. Ada juga Safir warna kuning, merah, hijau, dan transparan.

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Batu Akik Lavender: Fakta dan Khasiat Mengagumkan

BACA JUGA:Dipercaya Sebagai Penangkal Ilmu Sihir, Ini 5 Manfaat Batu Akik Bulu Macan

4. Rubi;

Batu permata Rubi adalah saudara kembar Safir. Rubi dikenal sebagai batu luar biasa.--DOK/RB

Batu permata Rubi adalah saudara kembar Safir. Rubi dikenal sebagai batu luar biasa. Permata Rubi yang identik merah menjadi simbol cinta dan gairah. Konon permata ini diyakini mempunyai kekuatan penyemangat dan keberuntungan.

Batu permata Rubi masuk katagori salah satu batu paling mahal di dunia. Skala kekerasannya juga tidak kalah dengan Berlian, Moissanite, dan Safir, yakni 9 Mohs. 

BACA JUGA:WOW! Ini Dia 5 Batu Akik yang Paling Langka dan Termahal di Dunia

BACA JUGA:Dimaknai Sebagai Simbol Kewibawaan, Ini Khasiat Batu Akik Pandan Betawi

5. Alexandrite;

Batu permata Alexandrite adalah batu mulia yang langka dan unik. Warna Alexandrite bisa berubah-ubah.--DOK/RB

Batu permata Alexandrite adalah batu mulia yang langka dan unik. Warna Alexandrite bisa berubah-ubah. Tergantung cahaya yang muncul.

Meski langka dan unik, skala kekerasan permata Alexandrite masih di bawah Berlian dan Moissanite. Nilai kekerasannya 8.5 di skala Mohs. 

Kekerasan itu menjadikan batu permata ini dinilai cukup keras dan tahan goresan dan abrasi. Pengguna menjadikan permata Alexandrite sebagai perhiasan berbentuk cincin.

Sumber: