Suiseki, Seni Tradisional Jepang Batu Indah dari Kikisan Air Secara Alami

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Batu suiseki merupakan seni tradisional Jepang yang melibatkan pengumpulan dan penghargaan terhadap Batu-Batu alami yang memiliki bentuk, tekstur, dan warna yang menarik. 

Diketahui batu-batu ini sering dipilih karena penampilannya yang menyerupai pemandangan alam, seperti gunung, pulau, air terjun, atau bentuk-bentuk artistik lainnya. 

Batu suiseki biasanya dipajang di atas alas atau tatakan khusus untuk memperlihatkan keindahannya. 

Seni ini menekankan penghargaan terhadap keindahan alami dan estetika yang sederhana.

BACA JUGA:Miliki Pola dan Corak yang Menarik, Batu Akik Klawing juga Miliki Khasiat Mistis

BACA JUGA:Asal Usul Batu Akik Pirus, Karakteristik serta Khasiatnya untuk Manusia

Seni tradisional ini memiliki sejarah panjang yang berakar pada budaya Tiongkok dan Jepang.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut merupakan Asal Usul dan Sejarah seni tradisional Batu Suiseki:

1. Tiongkok

Tradisi pengumpulan dan pemajangan batu dimulai di Tiongkok selama dinasti Tang (618-907 M). 

Di Tiongkok, batu-batu ini dikenal sebagai Gongshi atau batu literati.

BACA JUGA:Keunikan dan Keindahan Batu Akik Yaman yang memiliki Khasiat Luar Biasa

BACA JUGA:Jenis-jenis Batu Akik Berwarna Ungu Ini Ternyata Memiliki Banyak Khasiat

Batu ini dihargai karena bentuk dan teksturnya yang unik.

Sumber: berbagai sumber