HONDA

Bukan Pilot, Ternyata Ini Profesi dengan Risiko Selingkuh Paling Tinggi

Bukan Pilot, Ternyata Ini Profesi dengan Risiko Selingkuh Paling Tinggi

Risiko selingkuh paling tinggi ternyata bukan profesi pilot.--Foto: Ilustrasi pexels.com/Aleksandr Burzinskij

Seringkali, pengalaman diselingkuhi sebelumnya dapat menjadi pemicu.

BACA JUGA:Rahasia Awet Muda! Langkah Mudah Mencegah Penuaan Dini Secara Alami

2. Cinta Kembali Menyebabkan Selingkuh

Perasaan cinta dan daya tarik emosional dapat berubah seiring waktu, dan seseorang mungkin merasa jatuh cinta pada orang lain meskipun sudah memiliki pasangan. Ini juga berlaku untuk mereka yang sudah menikah.

3. Kekurangan Komitmen dalam Hubungan

Pentingnya membangun komitmen dalam hubungan tidak dapat diabaikan, bahkan pada tahap pacaran.

Kurangnya komitmen dapat membuat seseorang merasa hubungan tidak berarti dan dapat memicu tindakan selingkuh sebagai bentuk pembebasan.

BACA JUGA:Fenomena Alam Saat Syahidnya Imam Hussein dalam Peristiwa Karbala

4. Rasa Tidak Cukup Menyebabkan Selingkuh

Kesalahpahaman bahwa pasangan tidak dapat memenuhi kebutuhan seseorang dapat menjadi pemicu selingkuh. Untuk menghindari ini, penting untuk menghargai apa yang telah diberikan pasangan dan menghindari perasaan kurang puas.

5. Kebutuhan yang Tidak Terpenuhi Menyebabkan Selingkuh

Selingkuh dapat muncul ketika seseorang merasa kebutuhan tertentu, seperti kebutuhan seksual, tidak terpenuhi dalam hubungan.

BACA JUGA:Hati-hati ! Bayi Ternyata Bisa Terkena Hernia, Kenali Gejala dan Penanganannya

Pemahaman dan komunikasi terbuka mengenai kebutuhan ini dapat membantu mencegah tindakan selingkuh.

Dengan memahami dan mengatasi faktor-faktor ini, hubungan dapat menjadi lebih kuat dan terhindar dari potensi tindakan selingkuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: