Tidak Perlu ke Malang, Rasakan Pesona Kebun Apel Sunan Boonapel di Rejang Lebong

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke Malang, cukup kunjungi Agrowisata Sunan Boonapel di Rejang Lebong untuk menikmati pesona kebun apel yang sedang viral di media sosial.

Dengan luas lahan mencapai 1 hektar, terdapat sekitar 1.000 batang pohon apel dengan varietas yang beragam.

Saat ini, Anda dapat menikmati keindahan kebun apel tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke Malang.

Hal ini mencerminkan perkembangan pertanian yang membanggakan di Rejang Lebong, terutama karena daerah ini memiliki iklim dingin yang sangat mendukung pertumbuhan apel di bawah kaki bukit.

BACA JUGA:Petani Rejang Lebong Sulap Bekas Kebun Kopi jadi Kebun Apel, Dibuka untuk Agrowisata

Ada empat varietas apel yang dapat dinikmati oleh pengunjung, yaitu varietas mana lagi, varietas Ana, varietas Wang Lin, dan varietas Lahor.

Buah apel varietas Ana memiliki corak warna merah dengan ukuran yang cukup besar, sementara tiga varietas lainnya memiliki warna hijau muda yang menawan.

Penanaman apel di Rejang Lebong merupakan langkah berani yang pertama kalinya dilakukan di daerah ini, dan hasilnya telah menarik perhatian wisatawan.

Tiket masuk ke kebun apel ini terjangkau, hanya Rp15.000 per orang. Pengunjung dapat memetik apel langsung dari pohonnya dengan bantuan pekerja kebun yang ramah.

Ada empat varietas apel yang dapat dinikmati oleh pengunjung, yaitu varietas mana lagi, varietas Ana, varietas Wang Lin, dan varietas Lahor.--Foto: TikTok/farenza bengkulu

BACA JUGA:Agrowisata Buah Salak Pulau Beringin

Setelah memetik, apel yang sudah dipetik akan ditimbang oleh petugas dengan harga Rp35.000 per kg. Langkah ini bertujuan untuk mendukung budidaya pelestarian kebun apel di masa yang akan datang.

Tidak perlu pergi jauh-jauh ke Malang, cukup kunjungi Desa IV Suku Menanti di Rejang Lebong untuk merasakan pengalaman agrowisata apel yang menarik, cocok untuk keluarga.

Keberadaan agrowisata ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah sekitar.

Sumber: