Kamu Membentak Anak, Dia Tidak akan Mendengarkan Orang Tuanya Lagi, Merenggangkan Hubungan
Kamu Membentak Anak, Dia Tidak akan Mendengarkan Orang Tuanya Lagi, Merenggangkan Hubungan--Instagram.com/cikalaksara//
Ketika itu memang awalnya muncul ketakutan melawan orangtua atau justru kabur. Kondisi ini akan mengganggu perkembangan anak. Efeknya anak tidak akan mendengarkan orang tuanya lagi.
Akan lebih baik bila kamu lebih bijak, dengan cara mengajak anak berdiskusi tentang kesalahannya. Seiring berjalannya waktu kamu tinggal melihat hasil dari pembicaraan tadi, apakah ada perubahan pada anak atau tidak. Dengan cara ini kamu bisa menghentikan kebiasaan membentak anak.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2024 Gunungkidul 2, Yogyakarta! Simak Jawabannya di Sini
Anak akan Merasa Tidak Berharga
Jangan pernah berpikir bahwa dengan membantak anak, akan membuat dia menghormati kamu. Begitu dibentak, anak akan merasa harga dirinya terluka atau merasa dirinya tidak berharga.
Sementara anak tentu berharap disayangi dan dihargai, apalagi oleh orang terdekatnya. Mulailah belajar menghargai anak dengan tidak memarahi atau membentaknya, lebih banyak ajak anak bicara dari hati ke hati guna tumbuh kembang anak.
BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Gunungkidul 1, Yogyakarta! 111 Desa 1 Miliar
Bentuk Penindasan Terhadap Anak
Apakah kamu tahu, membentak anak merupakan tindakan penindasan atau bullying? Nyatanya ini terjadi di rumah oleh orang tuanya sendiri. Jika ingin tahu dampaknya, maka tidak akan jauh berbeda dengan dengan dampak bullying.
Bila orang tua tidak segera menyadari kesalahannya, akan berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Mulai sekarang hentikan kebiasaan membentak saat anak berbuat salah.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih, Perhatikan 5 Hal Penting Ini Saat Membeli Smart TV
Merenggangkan Hubungan Orang Tua dan Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: