Berkilauan Warna Merah, Keindahan Pernak Pernik dalam Budaya Imlek, Penggunaan Warna Merah Menyerupai Api

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Tahun baru Cina merupakan perayaan yang penting bagi masyarakat Thionghoa. Seperti peringatan agama lainnya, terdapat berbagai tradisi dan kepercayaan yang biasanya dijalankan.

Warna merah identik dengan perayaan Imlek, terlihat dari pakaian hingga ornamen yang umumnya dipajang di rumah selama Imlek.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2024 Banjar 2, Kalimantan Selatan! Simak Jawabannya di Sini

Yang menarik, benda dan ornamen tersebut tidak hanya ditempatkan begitu saja, melainkan memiliki makna yang melambangkan harapan dalam hidup. 

Salah satunya adalah penggunaan warna merah yang menyerupai api. Warna merah sebenarnya melambangkan keberuntungan dan kegembiraan. Terkait dengan hal ini sejumlah pernak pernik Imlek yang dapat kamu temukan selama perayaan. 

BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Banjar 1, Kalimantan Selatan! 26 Desa 1 Miliar

 

Lampion Merah

Pernak-pernik Imlek yang tak boleh terlewatkan adalah lampion merah. Benda ini umumnya digunakan dalam perayaan festival dalam kepercayaan Tionghoa, seperti festival musim lentera dan pertengahan musim gugur. 

Lampion biasanya dijadikan hiasan dengan menggantungkannya di pohon, pintu rumah, dan titik-titik tertentu di dalam rumah.

BACA JUGA:Jakarta Diprediksi Bakal Tenggelam Tahun 2100, Disusul Laos dan Huston, Naiknya Permukaan Air Laut

Diketahui bahwa menggantung lampion diyakini dapat menghindari kesialan. Orang juga meyakini bahwa lampion memiliki kemampuan untuk mengusir roh jahat dan meredakan suara bising. Lampion sering ditempatkan di depan rumah.

 

Angpao

Sumber: