Berkilauan Warna Merah, Keindahan Pernak Pernik dalam Budaya Imlek, Penggunaan Warna Merah Menyerupai Api

Pohon jeruk kumquat juga menjadi pernak-pernik Imlek yang tak boleh terlewatkan. Diketahui bahwa kumquat dalam bahasa Kanton disebut gam gat sue. Kata “gam” berarti emas, sementara “gat” terdengar seperti keberuntungan. 

Tidak hanya itu, dalam bahasa Mandarin, kumquat disebut jinju shu. Kata “jin” berarti emas, sementara “ju” akan terkesan sebagai keberuntungan.

BACA JUGA:Kamu Membentak Anak, Dia Tidak akan Mendengarkan Orang Tuanya Lagi, Merenggangkan Hubungan

Oleh karena itu, pohon jeruk kumquat dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kekayaan. Umumnya, pohon kumquat dihiasi dengan amplop merah berisi uang.

Menurut China Highlights, tradisi ini banyak dilakukan oleh masyarakat berbahasa Kanton di Cina Selatan, Hong Kong, Makau, Guangdong, dan Guangxi.

BACA JUGA:Mengenal Anisha Rosnah, Istri Pangeran Mateen Brunei yang Menyita Perhatian

 

Baju Cheongsam

Cheongsam merupakan pakaian tradisional yang sering dikenakan oleh wanita Tiongkok. Pakaian ini menggabungkan gaya Mandarin yang awalnya terinspirasi dari qipao, yakni pakaian tradisional orang-orang Manchu.

Manchu, diketahui sebagai salah satu etnis di Timur Laut Asia, memberikan pengaruh signifikan pada perkembangan cheongsam.

BACA JUGA:Bolehkah Makan Frozen Food Saat Hamil? Ketahui Tips Aman dan Bahaya Mengonsumsinya

Cheongsam juga merupakan pakaian nasional Tiongkok yang melambangkan identitas secara nasional. Mengutip dari situs Bard Digital Commons, model cheongsam terus berkembang seiring berjalannya waktu, mengikuti tren mode modern kontemporer.

 

Pohon Bunga Sakura

Pernak-pernik Imlek yang tak boleh terlewatkan berikutnya adalah pohon bunga Sakura. Hal ini terkait dengan Tahun Baru Imlek yang juga dianggap sebagai Festival Musim Semi.

Sumber: