Ini Dia Cara Merawat Mobil Saat Musim Hujan, Perhatikan Ketinggian Permukaan Air

Jangan sampai mengotori bagian dalam dan memperbesar kemungkinan timbulnya jamur. Guna meminimalisir risiko tersebut, gunakan karpet tambahan untuk menutupi lantai mobil. 

 

Menjamin kabin mobil tetap kering 

Kondisi kabin mobil harus dijaga sedemikian rupa agar selalu kering pada musim hujan. Selain meletakkan permadani, ingatlah untuk tidak meletakkan barang-barang basah seperti payung atau mantel yang akan terkena air hujan tanpa lapisan. 

BACA JUGA:Sambangi Kantor Walikota Bengkulu, Puluhan Pedagang Minta Hearing Bahas Permasalahan Pasar Panorama

Latihlah barang-barang plastik yang basah kuyup terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam mobil.

 

Rajin memanaskan mobil 

Tak kalah pentingnya namun sering kali terlupakan adalah memanaskan mobil. Kondisi musim hujan membuat cuaca menjadi lebih sejuk, sehingga mesin mobil kamu perlu lebih sering dipanasi agar dapat bekerja secara maksimal. 

BACA JUGA:Bumil Wajib Tahu, 5 Jus Buah Bisa Turunkan Darah Tinggi Saat Hamil

Di bagian lain, pada musim hujan tentu kita kadang kala berhadapan dengan banjir. Seringkali mobil bermasalah setelah kebanjiran, kadangkala air masuk ke mesin dan menyebabkan kendaraan mudah mogok. 

Bila terpaksa kendaraan harus melalui banjir dengan ketinggian berpeluang merusak mesin kendaraan. Biasakan untuk memperhatikan ketinggian genangan air. 

BACA JUGA:Bidik 3,7 juta Pelaku UMKM, BRI Targetkan Penyaluran KUR Rp165 Triliun Rampung Pada September 2024

Jika permukaan air terlihat bisa melewati saluran udara mobil, lebih baik cari cara lain. Jangan percaya dengan promosi dagang bahwa kamu harus tancap gas sekuat tenaga melewati banjir. 

Sebaiknya, nyalakan mobil dengan putaran mesin rendah atau jangan menekan gas terlalu keras. Baru kemudian menjalankan mesin pada putaran 1500-2000 rpm dapat menurunkan daya isap mesin. Sehingga dapat mengurangi air yang masuk ke dalam mesin.

Sumber: