Keren! Simbol Ritual Tabot Dituangkan dalam Bentuk Tarian, Menghadirkan Budaya Tabot Lewat Tarian
Keren! Simbol Ritual Tabot Dituangkan dalam Bentuk Tarian, Menghadirkan Budaya Tabot Lewat Tarian--rakyatbengkulu.disway.id
Selain itu, pertunjukan tari kreasi tabot telah berkembang menjadi festival tahunan, dimana kompetisi yang di sponsori pemerintah diselenggarakan setiap tahun.
Karenanya seniman dan sanggar tari Bengkulu berlomba-lomba menciptakan kreasi tari yang terinspirasi dari ritual ritual Tabot. Bukan hanya tariannya saja yang berkembang, kostumnya pun ikut berkembang dan makin menarik lantaran memadupadankan aneka warna.
BACA JUGA:Luar Biasa! Intip Kelebihan Daihatsu All New Terios 2024, Kecanggihannya Bikin Pangling
Gerak tari tabot merupakan pengembangan dari gerak tari tradisional Bimbang Gedang yang ada di Bengkulu.
Lebih spesifiknya, gerak tarian tabot juga merupakan pengembangan dari tujuh tari Bimbang Gedang, sehingga tari kreasi ini tetap berlandaskan unsur tradisi Bengkulu.
Gerakan-gerakan tersebut dikembangkan menjadi gerakan-gerakan baru, namun tetap menggambarkan ritual-ritual yang ada di dalam tabot.
BACA JUGA:Awas! Jalan Retak di Depan Rumah Sakit Annisa Rejang Lebong, Penyebabnya Karena Hal Ini
Ritual yang termasuk dalam ritual tabot adalah doa keselamatan, ambil tanah, duduk penja, malam menjara, meradai, arak sorban, arak jari jari, hari gam, tabot naik pangkek, arak gedang dan tabot tebuang.
Tujuan upacara ini adalah untuk mengenang wafatnya Hussein Bin Ali bin Abi Talib di Karbala. Tradisi pemakaman ini diasimilasikan dan dibudayakan ke dalam budaya lokal yang diwariskan dan dilembagakan dalam upacara tabot.
Seniman, Budayawan dan Keturunan Keluarga Tabut (KKT) BANSAL, Wan Keling mengatakan beberapa kelompok KKT atau sanggar di Bengkulu juga menggunakan gerak-gerak dalam tari tabot yang terdapat pada malam-malam menjara, yakni tari uli.
Gerakan hanya dilakukan penari saja, bahkan pemusik dol juga melakukan lompat kaki bergantian secara spontan yang dilanjutkan dengan gerakan kedua lengan di atas kepala diiringi musik dol dengan irama tamatam.
BACA JUGA:Selamat! 3 Media Peserta Terbaik Pelatihan Penulisan SEO RBMG, Simak di Sini
Irama dol yang riang menggambarkan suasana bahagia. Kegembiraan ini menggambarkan semangat genderang perang Padang Karbala.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: setelah diciptakan