Jalur Lintas Curup-Lebong Tertimbun Tanah Longsor, 4 Alasan Ini yang Berpotensi Jadi Penyebabnya
4 alasan ini yang berpotensi jadi penyebab jalur lintas Curup-Lebong tertimbun tanah longsor.--Instagram/Polda_bengkulu
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Jalur lintas Curup - Lebong mengalami lumpuh total akibat tertimbun tanah longsor sehingga menutup ruas jalan setinggi 3 meter. Berikut ini 4 alasan yang berpotensi jadi penyebabnya.
Ruas jalan hampir sepanjang 15 meter tepat berlokasi di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang ini tertutup total oleh tanah longsor. Sehingga menyebabkan aktivitas lalu lintas mati.
Hal tersebut memang menjadi kondisi alam yang tidak bisa dihindari namun ada 4 alasan yang berpotensi menyebabkan tertimbunnya ruas jalan tersebut akibat tanah longsor dirangkum rakyatbengkulu.com :
1. Curah hujan tinggi
Musim penghujan saat ini sedang dalam keadaan yang tinggi sehingga curah hujan menjadi alasan penyebab tanah longsor.
Mengingat beberapa waktu lalu seluruh wilayah Provinsi Bengkulu mengalami musim kemarau yang panjang, sehingga membuat tanah akan mengering dan membentuk rongga pecah-pecah atau pori-pori.
Ketika musim hujan, air hujan akan masuk dan meresap ke dalam tanah yang retak dan memenuhi rongga, sehingga terjadilah pergeseran tanah dengan kadar air yang banyak tidak ada lagi resapan air itulah salah satu alasan tanah longsor.
Tanah yang bergeser menyebabkan erosi yang kemudian terjadi peristiwa longsor tersebut.
2. Erosi
Erosi merupakan pengikisan tanah yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang menggerus lereng tanah yang sudah banyak pengundulan hutan.
Air yang menggerus lereng-lereng ini akhirnya bertambah curam dan menjadi alasan tanah longsor.
Tebing yang kekurangan pohon atau tidak memiliki penahan akan lebih mudah terkikis dan mengalami erosi sehingga mudah sekali mengalami peristiwa alam longsor tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: