Stok Aman, Harga Stabil: Warga Lebong Tenang Hadapi Fluktuasi Bahan Pokok

Kepala DKP Lebong, Indra Gunawan saat memantau ketersedian beras di Kabupten Lebong--Dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM – Ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) di Kabupaten Lebong hingga akhir Juni 2025 dipastikan dalam kondisi aman.
Masyarakat tak perlu khawatir soal pasokan pangan karena seluruh kebutuhan dasar masih mencukupi untuk beberapa waktu ke depan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lebong, Indra Gunawan, menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau ketersediaan pangan secara berkala.
Berdasarkan data terbaru, stok beras saat ini mencapai 26.760 ton.
BACA JUGA:Tekan PMI Ilegal, Rejang Lebong Dorong Edukasi dan Satgas Khusus Tenaga Migran
BACA JUGA:Permintaan Tinggi, Harga Kelapa di Kaur Terus Naik dan Diprediksi Makin Melambung
Selain itu, tersedia juga minyak goreng 300 ton, gula pasir 97,7 ton, telur ayam 30,75 ton, daging ayam 47,5 ton, dan daging sapi 50,5 ton.
“Untuk stok pangan kami pastikan aman,” tegas Indra saat dikonfirmasi, Sabtu (28/6).
Tak hanya pangan pokok, komoditas hortikultura juga dalam kondisi cukup.
Di antaranya cabai rawit 25,25 ton, cabai merah keriting 28,15 ton, bawang merah 26,35 ton, serta bawang putih 23,4 ton.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Rp5,5 Miliar di Sekretariat DPRD Kaur, Jaksa Terus Dalami Fakta Baru
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Genjot Perbaikan Jalan di 3 Kabupaten, Target Rampung Akhir 2025
Sementara itu, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Lebong juga terus melakukan pemantauan harga bapokting di pasar.
Penyuluh Perdagangan Disperindagkop-UKM, Yuliana, mengungkapkan bahwa secara umum harga bahan pokok masih dalam kategori stabil, meskipun terdapat beberapa fluktuasi harga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: