Taiwan Mengklaim Negara Berdaulat, Konflik dengan China Terus Memanas, Apakah Diakui PBB?

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Negara Taiwan mengklaim sebagai negara yang berdaulat, dimana Taiwan terus bersitegang dengan China.

Ini lantaran Taiwan ingin memerdekakan diri dari negeri Tirai Bambu tersebut (China). Konflik Taiwan dan China terus memanas usai kunjungan dari sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS) selama bulan Agusutus 2023 lalu.

BACA JUGA:Ramalan Shio Tikus Akhir Bulan, Ada Keberuntungan Dalam Angka-angka Berikut Ini

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi, melawat ke Taiwan dan membuat China geram.

Adapun China merespons kunjungan tersebut dengan latihan militer di sekitar Taiwan dan tampak seperti mengepung pulau tersebut. 

BACA JUGA:Terbaru! Ini Dia Persyaratan Fisik Masuk Sekolah Kedinasan Politeknik Siber dan Sandi Negara

Pada hari pertama latihan, China menembakkan 11 rudal Dongfeng ke dekat perairan Taiwan. Belum reda amarah China, Amerika Serikat (AS) menyulut lagi dengan kabar kunjungan Kongres pada 14 Agustus.

Pada hari itu juga, Chinatelah mengumumkan latihan militer baru dan mengerahkan belasan jet tempur ke garis median Taiwan, yang merupakan pembatas yang memisahkan China-Taiwan.

BACA JUGA:Hobi Berbuah Cuan, Ini 8 Tips Merawat Ikan Cupang agar Cepat Besar dan Punya Warna Cantik

Seminggu kemudian tepatnya di 21 Agustus, Gubernur Indiana, Amerika Serikat (AS), Eric Holcomb, turut melawat ke tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, Holcomb bertemu dengan pejabat pemerintah, pelaku bisnis, akademisi, serta secara terpisah bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing Wen.

BACA JUGA:Ramalan Shio: 7 Shio yang Akan Berjaya Sepanjang Tahun 2024

Pada saat Tsai bertemu Holcomb, ia mengatakan Taiwan adalah sekutu kunci di bidang keamanan dan ekonomi di kawasan Indo Pasifik.

Setelah sekitar sepuluh hari setelah kunjungan tersebut, tepatnya pada 30 Agustus, Gubernur Arizona, Doug Ducey, mengunjungi Taiwan untuk memperkuat hubungan.

Sumber: