Presiden Joko Widodo Resmikan RSPPN Didampingi Menteri Pertahanan

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM -  Presiden RI Joko Widodo resmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo. 

Peresmian ini diselenggarakan di RSPPN, Bintaro Kecamatan Pesanggrahan Kota Jaksel, pada 19 Februari 2024 kemarin. Total ada sebanyak 25 Rumah Sakit TNI AL, TNI AD dan TNI AU, dan 5 Rumah Sakit TNI.

Presiden dan Menhan telah meresmikan 5 rumah sakit yakni RS Modular Jenderal TNI LB Moerdani, RS Tk IV Timika Kesdam Kesdam XVII/Cendrawasih, RS Tk. III Brawijaya, RS Salak Tingkat III dr H Sadjiman.

RS Angkatan Laut Tk. II dr. Soekantyo Jahja yang terlebih dahulu sudah diresmikan. Presiden Jokowi pada acara peresmian mengingatkan untuk kembali mengingat peristiwa pandemi Covid-19.

BACA JUGA:Kapan Presiden Dilantik? Ini Tahapan Calon Presiden Terpilih Hingga Pengucapan Sumpah/Janji Presiden

Telah mengajarkan Bangsa Indonesia pentingnya fasilitas kesehatan yang lengkap terutama Rumah Sakit dengan kesiapan SDM dan fasilitas yang memadai untuk mengatasi kondisi darurat kesehatan.

"Saya sangat menghargai, mengapresiasi pembangunan RSPPN Panglima Besar Soedirman dan 25 rumah sakit yang diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan,” ujar Presiden dalam pidatonya dikutip dari Kemhan.go.id.

Presiden Joko Widodo didampingi Menhan Prabowo Subianto melakukan peninjauan ke sejumlah fasilitas rumah sakit dan peralatannya antara lain ruang Radiologi.

Dengan Fasilitas diantaranya MRI, DSA, CT Scan, Cath Lab, serta radiologi konvensional canggih, ruang operasi dan ruang ICU. Presiden menilai peralatan rumah sakit yang ada sangat super canggih dan modern.

BACA JUGA:Heboh! Ini Hasil Quick Count Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dari 5 lembaga Survei

"Saya melihat MRI spek tertinggi Tesla 3 bisa melihat dari segala sudut. CT Scan sama bisa dilihat dari semua sudut yang diinginkan. Ruang operasi juga modular terintegrasi sangat canggih," jelasnya.

Dokter RSPPN menjelaskan mengenai fasilitas yang terdapat di rumah sakit tersebut--instagram/meutya_hafid

Ditambahkan oleh Presiden bahwa mendapat laporan pembangunan Rumah Sakit TNI semuanya TKDN-nya rata-rata 70%, langkah yang sangat bagus untuk mendukung pengembangan industri nasional. Sehingga hal tersebut mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Selain itu Menhan Prabowo Subianto menyampaikan Laporan Pembangunan RSPPN Panglima Besar Soedirman dan 25 RS TNI lainnya. 

Sumber: