Program Kampus Mengajar Angkatan 7 Beraksi di 57 SD dan SMP di Kota Bengkulu
57 SD dan SMP di Kota Bengkulu telah diluncurkan Program Kampus Mengajar Angkatan 7. --dokumen/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Program Kampus Mengajar (PKM) angkatan VII tahun 2024 telah diluncurkan di 57 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh Provinsi Bengkulu.
Menurut Widyati Rosita dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu, ada 262 mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Provinsi Bengkulu yang terlibat dalam program ini.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, penempatan mahasiswa pada PKM angkatan VII ini tidak ditentukan oleh pihak kementerian.
Tahun ini penempatan mahasiswa melalui usulan dari masing-masing daerah setelah berkoordinasi dengan Kementerian, BPMP Provinsi Bengkulu, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di tingkat kabupaten/kota.
BACA JUGA:Bisakah Lulusan SMK Masuk Sekolah Kedinasan PKN STAN atau IPDN? Ini Dia Ulasannya
"Ada perubahan sistem pada tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya," jelas Widyati dikutip koranrb.id pada Senin, 19 Februari 2024.
Perubahan ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di masing-masing daerah untuk memudahkan akses mahasiswa ke sekolah yang akan mendapat intervensi melalui program PKM.
Widyati menyatakan, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, penempatan sekolah yang jauh dari lokasi mahasiswa menyulitkan mereka dalam menjalankan program.
PKM tahun ini akan berlangsung selama 4 bulan di setiap sekolah.
BACA JUGA:Ini Dia Beberapa Sekolah Unik yang Ada di Indonesia
Selain membantu para guru dalam menciptakan pembelajaran yang menarik bagi siswa, mahasiswa juga diharapkan dapat meningkatkan literasi dan numerasi para pelajar, terutama di sekolah yang masih di bawah standar minimal.
Sebagai bagian dari PKM, mahasiswa telah menerima pelatihan selama kurang lebih 7 bulan dengan berbagai materi tentang kepemimpinan dan pembelajaran.
BPMP akan memberikan pendampingan kepada sekolah, khususnya dalam hal peningkatan literasi dan numerasi, terutama di sekolah yang masih di bawah standar minimal.
Secara nasional, PKM melibatkan sekitar 32 ribu mahasiswa dari berbagai universitas negeri dan swasta di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: