Dapatkan Penyaluran Bansos dari Pemerintah Kategori SMA Sebesar Rp500 Ribu Pertahap, Cek di Sini Caranya!
Penyaluran Bansos Dari Pemerintah Kategori SMA Sebesar Rp. 500ribu Pertahap, Bagaimana Caranya?--Instagram/indonesiabaik.id
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dapatkan penyaluran bantuan sosial (bansos) dari pemerintah Republik Indonesia untuk kategori Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar Rp500 ribu per tahap, bagaimana caranya?
Program Pemerintah Keluarga Harapan (PKH) merupakan program pemberian bansos kepada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai penerima manfaat PKH.
Program ini dapat membantu masyarakat Indonesia salah satunya anak sekolah.
Program kategori SMA menjadi upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, yang dicetus sejak tahun 2007 telah melaksanakan PKH.
BACA JUGA:Dapatkan Penyaluran Bansos Pemerintah untuk Anak Usia Dini Rp750 ribu: Ini Caranya
Program ini di luar negeri cukup berhasil dalam menanggulangi kemiskinan yang dihadapi negara-negara tersebut, terutama masalah kemiskinan yang urgent, termasuk kategori untuk anak sekolah SMA yang perlu mendapatkan bansos.
Bantuan sosial bersyarat, PKH membuka akses keluarga miskin salah satunya kategori SMA untuk memanfaatkan fasilitas layanan pendidikan yang tersedia di sekitar mereka.
Kategori SMA mendapat bantuan dengan beberapa tahapan dengan nilai besaran bansos sebesar Rp500 ribu per tahap atau Rp2 juta per tahun. Bagaimana caranya? Simak penjelasan kategori SMA berikut ini.
Bagaimana cara memperoleh dana PKH khusus kategori SMA yakni cukup dengan pengajuan yang bisa dilakukan secara offline dan online, bisa diakses penggunaannya melalui handphone.
BACA JUGA:Dapatkan Bansos dari Pemerintah untuk Ibu Hamil Sebesar Rp750 Ribu, Begini Caranya
Bagi masyarakat yang ingin mengajukan permohonan untuk kategori pendidikan SMA mendapatkan bantuan sosial (bansos) PKH dapat mengikuti cara daftar sebagai berikut:
1. Download Aplikasi Cek Bansos melalui App Store (iOS) atau Play Store (Android).
2. Lakukan registrasi untuk membuat akun baru dengan Isi informasi akun pribadi dengan benar, termasuk nama, alamat, dan nomor handphone aktif.
3. Pastikan data valid dan akurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: