Ini 6 Golongan yang Tidak Wajib Puasa, dapat Membahayakan Kesehatan, Ramadhan Waktunya Introspeksi Diri

6. Wanita yang Menstruasi atau Nifas 

Wanita yang sedang menstruasi atau nifas tidak diwajibkan untuk berpuasa selama masa tersebut. Mereka diharapkan untuk tidak berpuasa dan mengqadha puasa tersebut setelah masa menstruasi atau nifas mereka selesai.

BACA JUGA:Rekapitulasi Tuntas, Ini Dia Daftar 45 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu

Dalam Islam, ada kelonggaran untuk orang-orang dalam situasi-situasi tertentu di mana berpuasa dapat membahayakan kesehatan atau kondisi mereka. 

Di samping kewajiban berpuasa, ada juga pemahaman akan keberagaman kondisi individu dan kemampuan untuk menyesuaikan kewajiban agama sesuai dengan keadaan yang diberikan.

Ramadhan juga merupakan waktu di mana umat Islam melakukan introspeksi diri dan berusaha untuk memperbaiki akhlak dan perilaku mereka. Ini adalah waktu untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan meningkatkan kesadaran spiritual.

BACA JUGA:5 Cara Menata Kulkas Agar Tahan Lama, Cocok untuk Simpan Stok Makanan Selama Bulan Puasa

Bulan Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang meningkatkan kesadaran spiritual, memperbaiki akhlak dan mendekatkan diri kepada Allah, SWT. 

Ini adalah waktu yang sangat berharga bagi umat Islam untuk merenungkan arti kehidupan dan memperdalam hubungan dengan Sang Pencipta.

Bagi orang-orang yang tidak diwajibkan untuk berpuasa, penggantinya adalah mengqadha puasa (menggantinya setelah kondisi mereka memungkinkan) atau membayar fidyah (kompensasi). Fidyah biasanya berupa memberi makan seorang miskin untuk setiap hari puasa yang tidak dijalankan.

BACA JUGA:Usai Isu Perselingkuhan Kini Kades Dusun Baru Seluma Terancam SP 3, Disebut Sering Bikin Gaduh

Fidyah adalah kompensasi yang diberikan oleh seseorang yang tidak mampu berpuasa dalam bulan Ramadan karena alasan tertentu. 

Seperti sakit yang tidak dapat diobati atau kondisi kesehatan lainnya yang menghalangi seseorang untuk berpuasa. Fidyah harus dibayar oleh individu tersebut sebagai pengganti dari puasa yang tidak dapat dilaksanakan.(**)

Sumber: