HONDA

Kenapa Kita Tidak Punya Ingatan Saat Bayi? Ternyata Ini 3 Alasannya, Otak Dalam Perkembangan

Kenapa Kita Tidak Punya Ingatan Saat Bayi? Ternyata Ini 3 Alasannya, Otak Dalam Perkembangan

Kenapa Kita Tidak Punya Ingatan Saat Bayi? Ternyata Ini 3 Alasannya, Otak Dalam Perkembangan--Ilustrasi/ fran sinatra/ bing image creator ai/ rakyatbengkulu.disway.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Mengacu pada fenomena di mana orang dewasa tidak dapat mengingat peristiwa atau pengalaman yang terjadi pada masa bayi atau masa kanak-kanak mereka. 

Ini berarti bahwa ingatan kita tentang peristiwa-peristiwa pada masa tersebut tidak tersimpan dalam ingatan sadar kita. Ternyata ada 3 alasan kenapa kita tidak punya ingatan saat bayi, salah satunya karena otak masih dalam tahap perkembangan.

Fenomena ini telah menjadi subjek penelitian yang luas di bidang psikologi dan neurosains. Beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskan mengapa kita tidak dapat mengingat masa bayi atau masa kanak-kanak kita. 

BACA JUGA:Rekomendasi Sepeda Fixie Terbaik Harga Murah, Cocok untuk Ngabuburit dan Jalan-Jalan Sore Hari

Salah satunya adalah bahwa ingatan kita pada masa tersebut mungkin tidak tersimpan dengan baik karena perkembangan otak yang belum sepenuhnya matang. 

Otak manusia mengalami perkembangan yang pesat selama masa bayi dan masa kanak-kanak, dan proses ini mungkin memengaruhi cara ingatan kita terbentuk dan disimpan.

Selain itu, teori lain mengemukakan bahwa perubahan dalam cara kita menyimpan dan mengambil informasi juga dapat berperan dalam “lupa bayi”. 

BACA JUGA:9 Khasiat Madu Hitam Bagi Wanita, Kecantikan Kulit Hingga Kesehatan Reproduksi

Pengalaman sensorik yang kuat pada masa bayi atau masa kanak-kanak, seperti stres atau trauma, mungkin juga memengaruhi cara ingatan kita terbentuk.

Meskipun kita tidak dapat mengingat secara sadar peristiwa-peristiwa pada masa bayi atau masa kanak-kanak, pengalaman tersebut masih dapat memengaruhi perkembangan kita dan membentuk bagian dari identitas kita.

Pada saat bayi atau kanak-kanak, otak manusia masih dalam tahap perkembangan yang intensif. Pada tahap ini, terjadi pembentukan dan penghubungan sinapsis antara sel-sel saraf di otak. 

BACA JUGA:Cara Aman Berkendara saat Melintasi Daerah Rawan Longsor dan Banjir, Simak Tipsnya

Proses ini disebut neuroplastisitas, yang memungkinkan otak untuk belajar dan berkembang. Namun, karena otak masih dalam tahap perkembangan, struktur dan fungsi otak belum sepenuhnya matang. 

Bagian otak yang bertanggung jawab untuk membentuk dan menyimpan ingatan, seperti hipokampus, juga masih dalam proses perkembangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: