Bikin Haru! Begini Kisah Cucu Rasulullah Hasan dan Husain Tidak Punya Baju Lebaran

Setelah mendengar keluhan Khalifah Umar, Fatimah binti Rasulullah meminta Izro'il (malaikat maut) untuk mengambil pakaian terbaik di surga untuk diberikan kepada cucunya, Hasan dan Husain. 

BACA JUGA:Dianggap Membahayakan, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dorong Pemerintah Bongkar View Tower

Maka, Izro'il pun turun ke bumi dan memberikan pakaian terbaik dari surga kepada Hasan dan Husain.

Kisah ini menunjukkan kedermawanan Khalifah Umar bin Khattab yang prihatin melihat keadaan cucu Rasulullah, SAW dan memberikan perhatian khusus kepada mereka saat merayakan Idul Fitri. 

Ini juga menegaskan bahwa baju Lebaran tidak hanya menjadi simbol perayaan, tetapi juga tentang kebahagiaan, kemurahan hati, dan perhatian terhadap sesama, terutama yang kurang mampu.

BACA JUGA:Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Sumardi Meminta Pemprov Bengkulu Perbaikan Infrastruktur

Dalam Islam, Lebaran atau Idul Fitri adalah momen yang penting untuk merayakan kesuksesan menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan. 

Tradisi mengenakan baju baru atau yang disebut "baju Lebaran" telah menjadi bagian dari budaya di banyak masyarakat Muslim di seluruh dunia. 

Namun, penting untuk dicatat bahwa tradisi mengenakan baju baru ini bukanlah bagian dari ajaran agama Islam itu sendiri, melainkan lebih merupakan tradisi sosial dan budaya yang berkembang di kalangan umat Muslim.

BACA JUGA:Soft Opening Rans Nusantara Hebat, Diisi 120 Tenant UMKM

Kisah tentang cucu Rasulullah, SAW yang tidak memiliki baju Lebaran mengandung unsur yang menyentuh hati dan memperkuat rasa persaudaraan serta empati dalam masyarakat muslim. 

Kisah semacam ini dapat menginspirasi orang untuk lebih peduli terhadap sesama dan menjadikan momen Lebaran sebagai kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan mereka yang membutuhkan.

Momen Lebaran tidak harus terkait dengan memiliki atau mengenakan baju baru. Lebaran adalah momen yang penuh dengan makna spiritual, kebersamaan dan kebahagiaan setelah menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan. 

BACA JUGA:Antisipasi Uang Palsu, Waka II DPRD Provinsi Bengkulu Imbau Warga Tukarkan Uang di Perbankan Resmi

Meskipun memiliki baju baru adalah tradisi yang umum di banyak budaya, namun yang terpenting adalah merayakan kesempatan untuk bersyukur atas karunia Allah, SWT.

Sumber: