HONDA

Dianggap Terlalu Bising, Dewan Provinsi Bengkulu Minta Remaja Jangan Pakai Knalpot Brong

Dianggap Terlalu Bising, Dewan Provinsi Bengkulu Minta Remaja Jangan Pakai Knalpot Brong

Dianggap Terlalu Bising, Dewan Provinsi Bengkulu Minta Remaja Jangan Pakai Knalpot Brong--Dok/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Maraknya sepeda motor menggunakan knalpot brong membuat banyak masyarakat merasa geram. Pasalnya, knalpot yang digunakan menghasilkan suara yang sangat bising dan mengganggu masyarakat.

Seperti yang disampaikan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Drs.Gunadi Yunir, dirinya minta remaja Bengkulu supaya tidak menggunakan knalpot brong tersebut, agar tercipta kedamaian dan kesejukan di masyarakat.

Terkadang pula, remaja yang menggunakan sepeda motor berknalpot brong sengaja menarik gas dengan tinggi sampai bunyi yang dihasilkan membuat sangat bising.

"Seperti inilah yang sangat membuat masyarakat tidak nyaman, terkadang pula merasa kaget sesaat mendengarnya," ujarnya, belum lama ini.

BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu, Ajak Masyarakat Manfaatkan Kekayaan Laut

Dikatakannya, kedamaian tercipta salah satunya adalah dengan tidak menggunakan knalpot brong yang kerap menjadi sumber kebisingan.

Gunadi menyampaikan pesan penting tentang pentingnya kedamaian dan harmoni dalam kehidupan sehari-hari. 

Dimana, kita dapat berkontribusi ke arah itu dengan tindakan sederhana, seperti tidak menggunakan knalpot brong yang dapat mengganggu ketenangan lingkungan.

“Kebisingan dari knalpot brong tidak hanya mengganggu kenyamanan warga sekitar, tetapi juga dapat memicu ketegangan di masyarakat," imbuh Gunadi.

BACA JUGA:Anggota Dewan Provinsi, Minta Distributor Gas Patuhi Aturan

Menurut Gunadi, dengan keputusan kecil untuk tidak menggunakan knalpot brong, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan damai.

"Remaja memiliki peran strategis dalam membentuk masa depan. Dengan tindakan positif, kita bisa memberikan kontribusi yang nyata untuk kemajuan dan kedamaian Bengkulu," pungkasnya.

Gunadi juga mengajak remaja untuk menjadi agen perubahan dalam membangun kesadaran akan lingkungan dan kebersamaan.(Advertorial)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: