Hidup Sehat Bersama dr Zaidul Akbar, Ini Obat Herbal Mengatasi Darah Tinggi

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM  - Tekanan darah tinggi merupakan suatu penyakit yang dapat membahayakan penderitanya, sehingga perlu penanganan yang lebih untuk mengatasi penyakit ini.

Hidup sehat bersama dr Zaidul Akbar, yakni kali ini membahas tentang obat herbal mengatasi darah tinggi agar dapat hidup lebih sehat dan tidak tergantung dengan obat kimia yang biasa diminum.

Untuk itu sebagai penderita harus mengikuti beberapa pantangan dalam menjalankan pengobatan darah tinggi sehingga kamu akan lebih aware terhadap diri sendiri.

Darah tinggi tidak bisa dianggap sepele, kamu dapat lakukan pengobatan secara herbal sehingga dapat menjalankan aktifitas seperti biasanya tanpa harus tergantung dengan obat kimia.

BACA JUGA:Berbagai Manfaat Pare untuk Kesehatan Tubuh Manusia

"Apa obat herbal yang bisa kita konsumsi, banyak sekali untuk mengatasi hal tersebut," ucap dr Zaidul Akbar dikutip dalam tiktok Berkah Sehat Alamii.

Diantaranya kata dr Zaidul Akbar yakni air kelapa, seledri, daun salam dan masih banyak sekali yang bisa jadi obat herbal dalam mengatasi penyakit darah tinggi.

"Tergantung cocok-cocokannya tubuh anda, bakteri tubuh anda," dijelaskan oleh dr Zaidul Akbar.

Ditambahkannya jika itu semua tergantung kondisi badan sesuai tidak dengan obat herbal yang akan anda konsumsi.

BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Ini Pentingnya Kesehatan Jiwa untuk Keseimbangan Tubuh dan Kesehatanmu

Dicontohkan oleh dr Zaidul Akbar, biasanya seledri bisa menurunkan darah tinggi namun ada penerimaan tubuh seseorang tidak bisa menerimanya sehingga tidak turun darah tingginya.

"Secara teori minum jus seledri itu bisa menurunkan tekanan darah namun ada orang yang minum sebanyak-banyaknya namun tidak turun-turun juga kenapa karena bakterinya dari Padang," leluconnya menjelaskan.

Orang Padang biasanya bakterinya bumbu dari rempah-rempah, begitupun dengan obat kimia diumpamakan tadi tidak semua tubuh dapat menerima bagian dari sumber manfaat yang masuk dalam tubuh.

Dijelaskan oleh dr Zaidul Akbar, "ada orang yang cocok minum paracetamol namun ada  cocok minum ibuprofen begitu sebaliknya begitupun dengan obat herbal sama saja".

Sumber: