9 Alasan Mengapa Ketergantungan pada Media Sosial Bisa Membatasi Kemajuan Kamu

Ketika kebanyakan waktu dihabiskan di media sosial, risiko untuk mengalami penurunan kualitas hubungan sosial menjadi lebih tinggi. 

Interaksi di dunia maya tidak selalu memberikan kedalaman dan kualitas yang sama seperti interaksi secara langsung. 

BACA JUGA:Modus Penipuan Online Shop di Media Sosial: Tips Bijak untuk Konsumen

Kita bisa kehilangan kemampuan untuk membaca ekspresi wajah dan emosi secara langsung, yang penting untuk membangun hubungan yang sehat dan berarti.

7. Dampak Negatif terhadap Kesehatan Mental

Terlalu banyak waktu dihabiskan di media sosial juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. 

Melihat postingan yang diedit secara sempurna dan kehidupan yang tampaknya sempurna dari orang lain bisa membuat kita merasa tidak mencukupi dan tidak bahagia dengan diri sendiri. 

Hal ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi.

BACA JUGA:Kisah Ali Ashghar Putra Imam Hussein, Bayi yang Syahid pada Peristiwa Karbala

8. Ketergantungan dan Isolasi Diri

Kecanduan media sosial dapat menyebabkan ketergantungan yang serius, di mana seseorang merasa sulit untuk melepaskan diri dari platform tersebut. 

Hal ini dapat menyebabkan isolasi diri, di mana seseorang lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendirian di depan layar daripada berinteraksi dengan dunia nyata di sekitarnya.

9. Pemborosan Waktu dan Energi

Waktu dan energi yang dihabiskan di media sosial seringkali merupakan pemborosan yang besar. 

Sebagai contoh, menghabiskan berjam-jam untuk menonton video lucu di TikTok atau menggulir feed tanpa henti di Instagram bisa jadi membuat kita kehilangan waktu yang berharga yang seharusnya digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif atau bermanfaat.

Sumber: