5 Mitos Tentang Hujan Panas yang Terjadi di Bumi, Nomor Dua Bawa Keberuntungan

Dipercaya oleh masyarakat keturunan Tionghoa bahwa itu adalah sumber awal rezeki di tahun yang baru, kepercayaan inilah yang terus dijadikan pedoman oleh orang keturunan Tionghoa sampai saat ini.

Pada dasarnya banyak sekali ritual yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa dalam menjalankan Imlek, sehingga dapat memberikan keberuntungan tersendiri dalam kehidupan kedepannya.

Hujan merupakan salah satu permintaan untuk timbulnya rezeki pada hari Imlek yang dinantikan oleh masyarakat Tionghoa dalam menyambut tahun baru.

3. Mitos Kuntilanak Yang Sedang Melahirkan

Mitos berikutnya adalah dipercaya sosok kuntilanak yang sedang melahirkan atau biasanya masyarakat dari Jawa menyebutnya sebagai hujan Wewe, sosok yang menakutkan dan menyeramkan.

Mitos ini berkembang dari dahulu hingga sekarang yang dipercayai benar adanya, sehingga dilarang untuk kita manusia keluar rumah takut ada sesuatu yang terjadi sehingga baiknya berlindung di dalam rumah saat hujan panas. 

Secara turun temurun mitos ini selalu digaungkan oleh nenek moyang untuk tidak keluar rumah, namun belum ada kebenarannya mengenai hal ini hanya sekedar mitos yang beredar.

4. Mitos Mendatangkan Kesialan

Hujan panas ini juga dipercaya sebagian masyarakat sebagai mitos mendatangkan kesialan, tidak jarang orang masih menganut mitos yang satu ini untuk dijadikan pedoman menghindari hujan panas. 

Untuk itu terkadang tidak dianjurkan untuk berada diluar rumah saat hujan panas datang karena pengaruh buruknya terhadap keberuntungan dalam kehidupan pada orang-orang.

Namun, sekali lagi mitos ini hanya berkembang di masyarakat sebagai pengingat saja tidak untuk dipercaya seratus persen, pada dasarnya hujan merupakan fenomena alam yang terjadi.

5. Tempatnya Tuyul dan Makhluk Astral Bermain

Selain itu, ada mitos yang unik lainnya ketika hujan panas itulah saatnya para tuyul dan makhluk astral lainnya untuk bermain, disaat itu mereka akan senang sekali menadah hujan disiang hari tersebut.

Biasanya makhluk-makhluk ini hanya keluar di malam hari, namun saat hujan panas mereka juga akan keluar dari sarangnya dan menikmati keindahan hujan tersebut hingga selesai.

Namun, sekali lagi ini hanya mitos tidak ada pembenaran didalamnya, mengenai hal ini digunakan mungkin oleh nenek moyang untuk menakuti keturunannya agar tidak bermain hujan karena akan menimbulkan sakit.

Sumber: