Wow! Tarif Bus Hanya Rp77 Ribu, Ini Hasil Review Naik Bus Mira Perjalanan Surabaya Menuju Solo

Dalam pengamatan Mas Arkan nampaknya mesin mobil tersebut kurang sehat, kemudian perjalanan kembali untuk mengejar penumpang yang ada di arah Madiun.

Tentunya dalam perjalanan ini membuat Mas Arkan sedikit ketakutan ketika bus MIRA menyalip mobil lainnya didepan, akhirnya pada pukul 15.03 WIB berada di Mojokerto.

Singgah di terminal Kerta Jaya Mojokerto, kemudian melanjutkan perjalanan hingga bertemu dengan bus Harapan Jaya yang dilihat dari penampilannya masih bagus sekali.

Selain itu, kemudinya juga kencang meskipun sudah bukan bus baru.

Sudah pukul 6 sore, sampai di Madiun dan masuk dalam terminal baru yang sangat ramai pengujungnya.

Di terminal Madiun ini ada menaikan dan menurunkan penumpangnya, kemudan lanjut untuk melakukan perjalanan kembali pada perjalanan sebelumnya Bus Sumber mengalami pemberhentian selama 30 menit.

Selanjutnya melewati rumah makan Duta 3 Ngawi dan berhenti di terminal Ngawi untuk diberikan waktu istirahat sejenak, sudah lebih dari 4,5 jam dijalan hingga sampai di terminal Ngawi.

Setelah 10 menit berhenti kembali melanjutkan perjalanan dan suara pernya semakin kencang terasa, akhirnya selang beberapa lama sampai juga ke Solo tempat tujuan Mas Arkan.

Itulah perjalanan yang dilakukan oleh Mas Arkan dalam mereview bus MIRA di perjalanan Surabaya menuju Solo, dari siang hari sekitar pukul 14.00 WIB hingga malam hari baru nyampai.

Untuk sampai di Ngawi saja sudah memakan waktu 4,5 jam hingga akhirnya sampai di Kota Solo, sehingga perjalanan yang melelahkan ini mendapat pengalaman tersendiri untuk mencoba bus MIRA.

Meskipun begitu, bus kelas ekonomi ini tidak bisa berekspektasi tinggi mengenai mesin dan suara bising dari bus tersebut, tentunya setiap bus memiliki kelebihan dan kelemahaannya masing-masing.

Untuk itu diperlukan kehati-hatian dan mawas diri, jangan lupa berdoa untuk sampai selamat di tujuan karena setiap bus pasti memiliki kekurangan baik itu dari segi teknis maupun pelayanan.

Namun, itulah sensasi menarik dari naik kendaraan transportasi umum, meskipun begitu harga yang dibayarkan sesuai dengan kualitas yang didapatkan tidak bisa meminta lebih baik dari itu.

Pada dasarnya dalam review tersebut kendala macet dan suara bising mesin menjadi sensasi lain dari nikmatnya bermudik ria menggunakan transportasi umum ini. 

 

Sumber: