HONDA

Permintaan Maaf Pendeta Gilbert Saat Bersilahturahmi ke MUI Terkait Videonya

 Permintaan Maaf Pendeta Gilbert Saat Bersilahturahmi ke MUI Terkait Videonya

Pendeta Gilbert meminta maaf kepada umat Islam melalui MUI--Tiktok/majelis ulama Indonesia

Disampaikan pula bahwa pimpinan MUI bahwa dalam Al Kitab seperti Tuhan Yesus ingatkan wanita tertangkap basah berbuat zina jangan berbuat lagi, itulah masukan yang diberikan oleh pimpinan MUI.

BACA JUGA:Usai Sindirannya Soal Cara Ibadah dan Zakat Heboh, Pendeta Gilbert Minta Maaf dan Temui Jusuf Kalla

Diterangkan oleh pendeta Gilbert bahwa tidak ada niat baginya sama sekali untuk mendatangkan kerusuhan ini dari hati saya yang paling dalam saya menghargai perbedaan yang ada.

Pendeta Gilbert sangat mencintai mayoritas dari umat Muslim maka dari itu diharapkan untuk menuntup kenangan buruk tersebut sehingga kedepannya akan lebih baik lagi.

Jika masih ada yang tersinggung, marah dan kecewa dengan ini Pendeta Gilbert dalam kerendahan hatinya untuk meminta maaf kepada semua umat Islam yang ada.

"bersama majelis ulama Indonesia dengan para pimpinan-pimpinan yang baru saja merayakan Idul Fitri dan paskah umat kristiani minal aidin wal fa idzin mohon maaf lahir batin," ucapnya.

Semoga kedepannya diharapkan akan lebih baik kembali dan pendeta Gilbert berjanji untuk tidak mendatangkan hal-hal yang menimbulkan polemik dikemudian hari nanti.

Kepada para pimpinan, kiyai dan hadirin disana pendeta Gilbert meminta maaf dalam akun tiktok Majelis Ulama Indonesia semua klarifikasi Pendeta Gilbert diterangkan disana.

Tentunya Pendeta Gilbert disambut baik oleh pimpinan MUI dalam hal ini Cholil Nafis dalam video tesebut menerima maaf dari pendeta Gilbert atas kesalahannya dalam khotbah minggu tersebut.

Dalam akun instagram Cholisnafis juga memberikan penjelasan terkait kegaduhan video tersebut menurutnya pendeta Gilbert sudah mejelaskan detail video yang membuat kegaduhan tersebut.

BACA JUGA:Sindir Cara Ibadah Hingga Zakat 2,5 Persen, Aksi Pendeta Gilbert Bikin Heboh

Sehingga MUI menyambut baik inisiatif dari pendeta Gilbert untuk menerangkan itu semua dan sebagai pelajaran hidup bagi semua bahwa tidak perlu membandingkan keyakinan dan ritual agama lain.

Apalagi merendahkan agama orang lainnya sehinga terhindar dari kesealah pahaman kedepannya mari kita rajut kembali keutuhan dan persaudaraan umat beragama sehingga saling menghormati.

Hal tersebut untuk menjaga kerukunan antar umat beragama maka dari itu hindari perselisihan yang membuat perpecahan yang sangat tidak baik bagi kesatuan dan persatuan Indonesia.

"Kami sebagai umat beragama tentu menerima permohonan maafnya," ujar Cholil Nafis dalam penggalan postingannya tersebut mengenai permintaan maaf pendeta Gilbert.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: