Kisah Si Pahit Lidah : Menikahi Bidadari Bungsu ‘Sanggul Bagulung’

Serunting menangis kepergian istri tercinta.  

Kesedihan tak terkira yang berubah menjadi amarah.  

Seketika kebiasaan jahatnya kembali muncul. 

Lidah saktinya, kembali beraksi.

Dia segera bangkit mencari ketiga pemuda pemicu masalah tadi. 

Tapi mereka tahu diri dan sudah melarikan diri entah ke mana. 

Si Pahit Lidah berusaha mencegat mereka di Lubuk Sambung, satu-satunya tempat penyeberangan sungai yang harus dilalui ke-3 pemuda tadi jika ingin pulang ke kampungnya. 

BACA JUGA:Cegah Risiko Batu Ginjal dengan Buah Rambutan, Siapa Sangka? Ini Deretan Manfaatnya untuk Kesehatan

BACA JUGA:Bukan Cuma Makan Makanan Sehat, 7 Langkah Ini Bisa Buat Anda Menjaga Kesehatan Ginjal

Tapi mereka tidak kunjung datang. 

Berminggu-minggu, Serunting mengamuk di hutan dan desa. 

Tiap kali bertemu perkampungan semua dikutuk menjadi batu.   

Karena lelah dan lagi masih dilanda kesedihan, Serunting memekik keras menyumpah, ‘’Kalau begitu, lenyaplah, Sebekas."**

Sumber: