Kisah Si Pahit Lidah : Menikahi Bidadari Bungsu ‘Sanggul Bagulung’
Kisah Si Pahit Lidah : Menikahi Bidadari Bungsu ‘Sanggul Bagulung’ --FOTO DOK/RB
Namun setelah beberapa tahun kemudian, baru dia menyadarinya bahwa harus ada perayaan pesta pernikahan sebagaimana mestinya menurut adat.
BACA JUGA:Tidak Terpengaruh oleh Perkembangan Zaman, Ini Beberapa Suku Unik di Indonesia
BACA JUGA:Ini Dia Beberapa Suku Bangsa Asli yang Ada di Provinsi Bengkulu
Segera mereka menggelar pesta ‘Bimbang’ yang sangat meriah dan belum pernah ada dalam sejarah anak manusia.
Berminggu-minggu, gong dan kulintang berbunyi bergemuruh dan sahut-sahutan.
Hari demi hari, para gadis menari.
Tetamu datang dari berbagai penjuru seperti ribuan kalong yang kembali ke pohon peristirahatannya di pagi hari.
BACA JUGA:4 Cara Menajamkan Pisau Cukur yang Tumpul, Ikuti Tutorialnya
BACA JUGA:Ruangan Wangi Semerbak Seperti Hotel dan Bebas Nyamuk, Bikin Sendiri dengan Menggunakan Cara Ini
Tentu saja sesuai kebiasaan, para pemuda setempat memeriahkan dengan acara sabung ayam.
Ada tiga pemuda dari Sebekas, sebuah desa di sebelah timur Lubuk Tapi, ikut serta dalam sabung ayam itu.
Namun karena keangkuhan pemuda Sebekas, mereka kalah besar dalam pertaruhan sabung ayam itu.
Satu demi satu ayam jantannya itu terbunuh dalam pertarungan, dan akhirnya para pemuda itu kehilangan seluruh hartanya.
BACA JUGA:iPhone vs. Android: Mana Kamera Terbaik untuk Kamu?
BACA JUGA:iPhone vs Android: Mana yang Lebih Baik untuk Gaming? Temukan Jawabannya di sini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: