HONDA

Tebo Sa’ang Imau Kabupaten Lebong Hutan Keramat, Tempat Legenda Manusia Harimau

Tebo Sa’ang Imau Kabupaten Lebong Hutan Keramat, Tempat Legenda Manusia Harimau

Tebo Sa’ang Imau Kabupaten Lebong Hutan Keramat, Tempat Legenda Manusia Harimau--Facebook.com/TommyAfrian

BACA JUGA:Kisah Perjuangan Cinta Pria Miskin yang Percayai Ramalan Misterius Tentang Jodohnya

Bagi mereka, harimau bukan mahluk yang merugikan atau mengancam keselamatan.

Dikatakan tetua adat setempat, selain tempat bertemu kawasan hutan Bukit Sarang Macan ini juga diyakini sebagai tempat Harimau Sumatera untuk mencari mangsa.

Pada bukit ini, siapa pun yang merusak lingkungan hutan akan mendapatkan balasan.

Selain itu, masyarakat yang tidak ikut merusak juga dapat terkena dampaknya.

BACA JUGA:Kisah Batu Macan Mitos Peninggalan Kutukan Si Pahit Lidah, Melambangkan Simbol Ini

Karena itulah, hutan Bukit Sarang Macan ini termasuk daerah yang bebas dari aktivitas pengerusakan.

Berdasarkan keyakinan suku Rejang tentang harimau leluhur juga pernah ditulis oleh William Marsden di dalam bukunya 'The History of Sumatra' yang terbit pada 1784.

William Marsden merupakan seorang perintis dalam studi ilmiah.

Pada buku tersebut, Marsden menuliskan kisah tentang manusia harimau.

BACA JUGA:Kisah Goa Putri di Batu Raja: Karena Tidak Membalas Sapaan Si Pahit Lidah, Sang Putri Menjadi Batu

Cerita populer yang umum diantara mereka, seperti manusia tertentu yang menjelma menjadi seekor harimau.

Sekretaris Gubernur British East India Company di Bengkulu pada 1770 - 1779 didalam bukunya menambahkan.

Para warga setempat membeberkan suatu tempat di negeri itu, dimana harimau mempunyai istana dan menyelenggarakan sebuah bentuk reguler dari sebuah pemerintahan.

Masyarakat tidak ada yang berani untuk menangkap atau membunuh harimau. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: