HONDA

Jalan Ambles di Air Rambai, BPBD Rejang Lebong Usulkan Pembangunan Bronjong

Jalan Ambles di Air Rambai, BPBD Rejang Lebong Usulkan Pembangunan Bronjong

BPBD Rejang Lebong usulkan pembangunan bronjong, jalan ambles di Air Rambai.--Badri/rakyatbengkulu.com

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Amblesnya badan jalan Ahmad Marzuki Kelurahan Air Rambai Kecamatan Curup tepatnya di Tebing STM semakin mengkhawatirkan.

Bagaimana tidak, selain menjadi tempat pembuangan sampah oleh masyarakat hujan yang nyaris turun setiap hari semakin membuat badan jalan mengalami longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Drs. Shalahuddin, M.Si menuturkan, pada badan jalan di Tebing STM yang ambles tersebut sudah dipasang rambu-rambu.

Pengendara pun diimbau hati-hati melintas di kawasan itu.

BACA JUGA:44 Panwascam untuk Pilkada Serentak 2024 di Rejang Lebong Dievaluasi

"Memang saat ini jalan tersebut semakin mengkhawatirkan karena hujan lebat terjadi nyaris setiap harinya,

sedangkan untuk perbaikan setelah peninjauan kemarin bahwa harus segera dibangun Bronjong di lokasi longsor," ungkap Shalahuddin saat dihubungi rakyatbengkulu.com, Minggu, 28 April 2024. 

Untuk pembangunan bronjong tersebut, sambung Shalahuddin, bahwa pihak BPBD akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman Rejang Lebong untuk membahas hal tersebut.

"Mudah-mudahan ada kesepakatan sehingga bronjong di Jalan Ahmad Marzuki bisa diperbaiki. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk ekstra hati-hati jika melintas. Satu per satu untuk kendraan roda empat," ingatnya.

BACA JUGA:Saksikan Jamrud, 4 Mei di Sport Center Pantai Panjang! Peluncuran Maskot dan Jingle Pilgub 2024

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rejang Lebong, M. Budhianto telah menempatkan petugas piket untuk menjaga kawasan tersebut agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan di lokasi jalan ambles.

"Kita telah menempatkan petugas piket agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan di lokasi longsor karena memang sebelum longsor banyak sampah menumpuk di kawasan tersebut," katanya.

"Sampah telah dibersihkan, namun masyarakat masih saja membuang sampah di lokasi itu. Kami mengajak masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di sana dan buanglah sampah pada lokasi yang telah ditentukan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: