Tega! Bayi Perempuan Dibuang Orang Tua di Kebun Sawit, Beruntung Ditemukan Warga dalam Kondisi Seperti Ini
Tega! Bayi Perempuan Dibuang Orang Tua di Kebun Sawit, Beruntung Ditemukan Warga dalam Kondisi Seperti Ini--Dokumen/Rakyat Bengkulu
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sungguh tega orang tua yang dengan sengaja membuang seorang bayi berjenis kelamian perempuan ini di kebun sawit.
Bayi cantik tanpa identitas ini ditemukan warga di kebun sawit dalam kondisi ditinggal sendirian seperti sengaja dibuang oleh orang tua.
Bayi perempuan ini ditemukan di salah satu kebun sawit yang berlokasi di perbatasan Desa Jenggalu dengan Desa riak Siabun 1 Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma pada Minggu 28 April 2024.
Bayi perempuan cantin ini temukan terlantar di kebun sawit oleh Wati (45) warga Desa Riak Siabun saat hendak melihat kebun sayurnya yang berada di dekat lokasi.
BACA JUGA:Si Kecil Akan Segera Makan? Ini Panduan Cara Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Bayi
Wati pertama melihat ada gumpaan kain yang diletakan di antara pepohonan kelapa sawit di kebun tersebut.
Keberadaan gumpalan kain ini membuat wati penasaran, dan mendekat.
Namun betapa kagetnya dirinya saat didekati dan dicek, ternyata butalan kain itu berisikan seorang bayi perempuan.
Bayi yang ditemukan dalam kondisi hidup ini ditemukan berbalut kain putih, yang diduga sengaja diletakan oleh orang tua yang hedak membuangnya.
BACA JUGA:Mainan Anak Jangan Sembarangan! Ini Tips Memilih Mainan Bayi yang Aman dan Sesuai Usia
Penemuan bayi ini kemudian dilaporkan Wati kepada pemerintah desa setempat, dan tentunya membuat heboh masyarakat sekitar.
Kades Jenggalu, Jon Midarling membenarkan adanya penemuan bayi perempuan tersebut yang ditemukan warga di salah satu kebun sawit yang berada di lokasi.
"Iya, awalnya Ibu Wati itu mau melihat kebun sayurannya, saat berjalan kaki dia melihat bungkusan kain putih, karena mencurigakan kemudian bungkusan kain itu didekatinya, ternyata isinya ada bayi perempuan," ucap Jon Midarling dikutip dari KORANRB.ID.
Sebelum melaporkan ke pemerintah desa setempat, wati sempat berinisiatif membawa bayi perempuan itu ke rumah bidan desa setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: