HONDA

Hijauan untuk Pakan Ternak Susah Didapat Saat Musim Kemarau? Silase Solusinya

Hijauan untuk Pakan Ternak Susah Didapat Saat Musim Kemarau? Silase Solusinya

Silase solusinya bila hijauan untuk pakan ternak susah didapat saat musim kemarau.--Badri/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Tak lama lagi sebagian wilayah di Indonesia akan memasuki musim kemarau, kendati tahun ini datangnya kemarau terlambat berbeda dari tahun 2023 lalu.

Biasanya bulan Mei sudah memasuki musim kemarau, namun saat ini kondisi cuaca masih tidak menentu.

Saat musim hujan umumnya banyak tumbuh rumput hijauan sehingga para peternak sapi maupun kambing mudah mendapatkan pakan ternaknya.

Namun saat memasuki musim kemarau, biasanya hijauan akan lebih susah didapatkan sehingga para peternak harus berpindah-pindah lokasi untuk mencari hiburan untuk pakan ternaknya.

BACA JUGA:Ini Tangki Spray Pertanian Recommended, Jangan Asal Beli

Solusinya saat musim hujan ini para peternak harus menyimpan pakan ternak dengan cara diawetkan sebagai persiapan saat pakan ternak sulit didapat saat kemarau tiba.

Pakan yang diawetkan ini lazim disebut Silase yang merupakan pakan hijauan ternak yang diawetkan yang disimpan dalam kantong plastik yang kedap udara atau silo, drum, dan sudah terjadi proses fermentasi dalam keadaan tanpa udara atau anaerob.

Pembuatan silase sendiri bertujuan memaksimalkan pengawetan kandungan nutrisi yang terdapat pada hijauan.

Sedangkan untuk bahan-bahan para peternak bisa mendapatkannya dari rumput hijauan yang ada di sekitar para peternak berada seperti rumput gajah,batang jagung atau rumput hijauan lainnya.

BACA JUGA:Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi Dukung Upaya Pemprov Dorong Peningkatan Produktifitas Pertanian

Kemudian Tetes tebu (molasses) yang bisa didapatkan peternak dari toko online selanjutnya dedak atau bekatul, kantong plastik ukuran besar atau drum plastik.

Cara membuah Silase sendiri tidak terlalu susah dengan cara rumput hijauan yang telah dikumpulkan di potong-potong kecil 5-10 cm dengan menggunakan parang, atau dengan menggunakan mesin chopper.

Campurkan rumput yang sudah dipotong kecil dengan tetes tebu, dan dedak sesuai jumlahnya hingga menjadi satu campuran.

Kemudian bahan pakan ternak tersebut dimasukkan dalam silo dan sekaligus dipadatkan sehingga tidak ada rongga udara selama 3 minggu untuk difermentasikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: