Kemarau, Potensi Kebakaran Lahan Makin Besar, Tahun Ini Sudah Tercatat 64 Kasus di Kota Bengkulu
Kemarau, Potensi Kebakaran Lahan Makin Besar, Tahun Ini Sudah Tercatat 64 Kasus di Kota Bengkulu--dok/RBKORAN.ID
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu mencatat sudah terjadi 64 kasus Kebakaran lahan di Kota Bengkulu.
Sebanyak 64 kasus kebakaran lahan ini terjadi sejak Januari hingga awal Agustus 2024.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan Kota Bengkulu Yuliansyah, SE, MM mengatakan potensi kebakaran lahan ini bisa semakin besar ditambah lagi saat ini sedang terjadi musim kemarau.
Kemarau yang cenderung membuat lahan dan tanaman mengering, dapat menjadi pemicu dan potensi besar terjadinya kebakaran.
BACA JUGA:Perlu Tahu! Ini Ciri-ciri dan Dampak Jamur Fusarium Oxysporum pada Tanaman Kelapa Sawit
“Kemarau melanda Kota Bengkulu mengakibatkan tanaman mongering, ini membuat potensi kebakaran lahan lebih besar," katanya dikutip dari KORANRB.ID.
Lebih lanjut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan potensi kebakaran.
Termasuk mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah dengan skala besar, sebab tak sedikit kasus kebakaran lahan diakibatkan karena api yang awalnya membakar sampah tidak terkendali dan merambat ke tanaman yang kering.
Warga juga diminta untuk memastikan terlebih dahulu hal-hal yang bisa menimbulkan kabakaran saat meninggalkan rumah.
BACA JUGA:Heboh Tria The Changcuters Pingsan saat Manggung, Ternyata Faktor Kesehatan Jadi Alasan
BACA JUGA:5 Faktor Penyebab Pucuk Busuk pada Tanaman Kelapa Sawit, Ketahui Juga Cara Pengendaliannya di Sini
Seperti mematikan stop kontak listrik dan mencabut aliran listrik barang atau perangkat elektronik yang tidak terpakai.
"Warga diminta agar lebih berhati-hati dengan potensi api. Untuk listrik jika mau bepergian usahakan dipadamkan dahulu.Begitu juga dengan kompor gas, jika ingin meninggalkan rumah dipastikan padam," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: