Situs Batu Belarik Kepahiang, Dipercayai Sekumpulan Orang Mencari Kutu yang Dikutuk Si Pahit Lidah
Dipercayai sebagai sekumpulan orang sedang mencari kutu yang dikutuk Si Pahit Lidah, situs Batu Belarik Kepahiang. --Instagram.com/Rustierna_
BACA JUGA:Kisah Goa Putri di Batu Raja: Karena Tidak Membalas Sapaan Si Pahit Lidah, Sang Putri Menjadi Batu
Hampir di setiap acara pernikahan pasti digelar berbagai kesenian dan ritual adat.
Dan nilai-nilai lokal di dalam mengatur hubungan antar mereka terpelihara dengan baik.
Begitu juga dengan kearifan lokal di dalam menjaga alam.
Sebutan Rajo Penjago Kutai Nated yang masih sering didengar untuk menyebutkan posisi Kepala Desa, yang juga dianggap sebagai Kepala Adat.
BACA JUGA:Kisah Si Pahit Lidah : Menikahi Bidadari Bungsu ‘Sanggul Bagulung’
BACA JUGA:Asal Usul Suku Serawai Bengkulu Merupakan Keturunan Si Pahit Lidah, Benarkah?
Salah satu dari kearifan lokal yang nyata ialah aliran air yang melintasi desa ini.
Masyarakat tidak dibenarkan untuk membuang sampah atau kotoran di sepanjang aliran air ini.
Ada larangan yang tidak tertulis untuk menjaga daerah air yang menjadi sumber air ini.
Cerita legenda mengenai Situs Batu Belarik ini, hingga saat ini masih dipercayai mempunyai kekuatan magis.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Boom Baru, Pelabuhan Pertama Bengkulu di Tapak Paderi yang Dibangun Tahun 1807
BACA JUGA:Monumen Robert Hamilton atau Tugu Tebek, Jejak Sejarah Penjajahan Inggris di Provinsi Bengkulu
Dulu kalau ada pesawat yang lewat maka pesawat tersebut akan berbelok dengan sendirinya.
Nah itulah tadi situs Batu Belarik yang ada di Kabupaten Kepahiang dan cerita yang mengiringinya, semoga informasi ini bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: