Beberapa Pusaka Peninggalan Kerajaan Majapahit Dikuasai Museum di Amerika, Kok Bisa?

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar di Indonesia pada zaman dahulu.

Dimana kerajaan Majapahit ini memiliki wilayah kekuasaannya hampir seluruh nusantara pada saat ini, ditambah sebagian wilayah Asia Tenggara.

Kerajaan Majapahit ini bisa menguasai wilayah yang hampir sama seperti wilayah Indonesia pada saat ini, saat itu pasukannya dipimpin Mahapatih Gajah Mada yang terkenal dengan sumpah palapanya.

Diketahui Kerajaan Majapahit ini memiliki para prajurit yang terkenal tangguh dan tidak luput dari pusaka yang dimilikinya, dimana pusaka tersebut biasanya berupa pedang, tombak, ataupun benda tajam lainnya. 

Di zaman dahulu pusaka ini sering dipakai sebagai alat untuk berperang, namun seiring dengan berkembangnya zaman pusaka-pusaka ini sudah mulai ditinggalkan.

Selain itu dikarenakan juga dengan runtuhnya kekuasaan di suatu kerajaan tersebut.

BACA JUGA:Legenda Danau Kuranding Tanjung Beringin Bengkulu Selatan, Konon Dijaga Seekor Naga

BACA JUGA:5 Cerita Mistis Hantu Terkenal dan Melegenda dari Sumatera Barat

Pada saat ini benda -benda pusaka kerajaan menjadi barang peninggalan sejarah yang bisa kita temukan di museum, namun bagaimana bisa benda pusaka dari kerajaan Majapahit di Indonesia ini bisa berada di negara lain? 

Setidaknya ada 4 benda pusaka dari kerajaan Majapahit yang terdapat di museum Amerika Serikat antara lain:

1. Pataka Sang Dwija Naga Nareswara 

Benda Pusaka yang pertama, yaitu Pataka Sang Dwija Naga Nareswara yang dibuat pada era Kerajaan Singasari di abad 12 atau 13 Masehi dan diwariskan Kerajaan Majapahit (Wilwatikta).

Diketahui Pataka Sang Dwija Naga Nareswara ini terbuat dari tembaga dan berbentuk Tombak Pataka Nagari sebagai perwujudan dari naga kembar penjaga Tirta Amertha.

BACA JUGA:Janji Setia Dilanggar dan Berakhir tragis, Kisah Legenda Siamang Putih di Sumatera Barat

Sumber: