HONDA

Suku Korowai, Salah Satu Suku Kanibal dan Terpencil dari Papua Indonesia

Suku Korowai, Salah Satu Suku Kanibal dan Terpencil dari Papua Indonesia

Salah satu suku kanibal dan terpencil dari Papua Indonesia.--Facebook.com/GustMarkus

Hal ini juga bisa diartikan sebagai manusia yang menghabiskan waktunya hanya dengan berjalan kaki. 

Suku Korowai ini diketahui kelompok manusia paling terpencil di dunia. 

Yang saking terpencilnya, orang suku Korowai ini meyakini kalau di dunia ini tidak ada manusia lain yang hidup kecuali suku mereka. 

BACA JUGA:Legenda Babiat Sitelpang, Harimau Pincang Opungnya Masyarakat Suku Batak

Oleh karena berbagai keterbelakangan inilah, suku Korowai sampai pada saat ini masih memegang peninggalan adat dari leluhurnya. 

Seperti mulai dari keyakinan, cara berburu makanan, dan kebiasaan lainnya seperti mendirikan rumah pohon yang bisa mencapai ketinggian 70 meter. 

Terdapat hal yang menarik perhatian dari kebiasaan suku ini yaitu mereka masih mengkonsumsi daging manusia alias kanibal. 

Adapun ritual memakan daging manusia ini, merupakan kebiasaan turun temurun dari leluhurnya.

BACA JUGA:Tari Gandai, Tarian Tradisional Suku Pekal Kabupaten Mukomuko, Kisah Malim Deman dan Putri Muhammad Duyah

Yang mempercayai dengan memakan daging manusia mereka dapat menolak bala atau terhindar dari hal-hal yang negatif yang dapat mengganggu kehidupan suku Korowai ini. 

Pada beberapa penelitian yang sudah dilakukan oleh para ilmuan ternyata praktek kanibalisme yang dilakukan oleh suku Korowai ini memiliki alasan tersendiri. 

Adapun alasannya, orang Suku Korowai yang tidak memiliki pengetahuan mengenai penyakit yang sering menyerang tubuh mereka hingga menyebabkan kematian.

Orang suku Korowai ini sering kali terkena penyakit seperti Malaria, TBC, Anemia, dan juga berbagai penyakit lainnya. 

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Adat Nenjor Masyarakat Suku Lembak Bengkulu, Bentuk Rasa Syukur Terhadap Kelahiran Anak

Oleh karena penyakit ini, banyak orang suku Korowai yang meninggal dunia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: