Jemaah Haji Perlu Persiapkan Obat-Obatan Cegah ISPA
Obat-obatan yang perlu dipersiapkan oleh calon jemaah haji--Freepik/freepik
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sekitar 393 jemaah calon haji sudah berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024, tercatat tahun ini ada sekitar 241.000 jemaah, ada sekitar 45.000 jemaah haji reguler dengan usia di atas 65 tahun.
Jemaah haji perlu persiapkan obat-obatan cegah ISPA atau infeksi saluran pernapasan atas, sehingga perlu upaya untuk pengobatan yang tepat.
Dikutip dalam website Kemenag.go berdasarkan catatan tim penanganan krisis dan pertolongan pertama jamaah haji (PKP3JH) terdapat beberapa penyakit yang rentan dialami oleh jemaah haji.
PKP3JH dakker Madinah, dokter Leksmana mengatakan, "Ada beberapa penyakit yang sering dialami oleh jemaah haji diantaranya infeksi saluran pernapasan atau ISPA."
BACA JUGA:16 Mei Perjalanan Spiritual Dimulai, 239 Calon Jamaah Haji Rejang Lebong ke Tanah Suci
Hal tersebut dikarenakan adanya kerumunan jemaah dengan disertai polusi udara dan perubahan suhu yang drastis di Mekah dan Madinah sehingga menyebabkan daya tahan tubuh menurun.
Selain itu bukan hanya infeksi saluran pernapasan apa saja yang harus diwaspadai ada beberapa penyakit lainnya seperti diare muntah atau sakit perut karena perubahan makanan.
Perubahan pola makan dan air minum yang berbeda serta sanitasi menjadi perlu diwaspadai oleh para jemaah haji sehingga tidak terjadi berbagai penyakit diderita.
Bukan itu saja namun dokter juga mengungkapkan bahwa dehidrasi juga menjadi resiko yang serius untuk terjadi kepada jemaah yang tidak cukup dalam meminum air putih.
BACA JUGA:Salah Satu Ibadah Tertua, Ini Awal Mula Ibadah Haji Beserta Tata Cara dan Syaratnya
"Hal ini terkait dengan cuaca panas yang terjadi di Mekkah dan Madinah sehingga membuat para jemaah harus waspada," kata dokter Leksmana.
Cuaca panas ini yang terjadi di Madinah dan Mekkah akan membuat berbagai penyakit kulit lainnya yang bisa diderita oleh calon jemaah haji.
Diutarakan oleh dokter Leksamana penyakit kulit yang dapat diderita oleh jemaah haji saat berada di Mekah dan Madinah seperti infeksi jamur, ruam panas atau luka akibat gesekan pakaian.
Hal ini karena keadaan cuaca panas yang ada di daerah Madinah dan Mekah sehingga tubuh mengalami kelembaban yang tinggi akibat keringat yang ditimbulkan dan dapat menyebabkan luka akibat gesekan pakaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: