Pertamina Berkolaborasi dengan JCCP untuk Menghadapi Tantangan Transisi Energi
Untuk menghadapi tantangan transisi energi, Pertamina berkolaborasi dengan JCCP.--dokumen/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - PT Pertamina (Persero) telah bermitra dengan Japan Cooperation Center for Petroleum & Sustainable Energy (JCCP) dalam menghadapi tantangan transisi energi.
Kemitraan ini bertujuan untuk menangani trilema energi melalui berbagai inisiatif dan kerja sama strategis.
Menurut Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini, kerja sama ini melibatkan tiga aspek utama yakni pengembangan kapasitas, pemberdayaan perempuan, dan bantuan teknis.
"Aspek pertama adalah pengembangan kapasitas yang mencakup konservasi energi dan digitalisasi berkelanjutan. Kedua, pemberdayaan perempuan yang berfokus pada pengembangan karier dan pemberdayaan perempuan," kata Emma dalam keterangannya di Jakarta.
BACA JUGA:3 Jenis BBM dari Kelapa Sawit yang Diproduksi oleh Pertamina
Aspek ketiga melibatkan bantuan teknis yang mencakup penelitian yang didukung oleh JCCP.
Ini termasuk studi tentang penerapan teknologi reformasi CO2 di Indonesia, pengembangan agroforestri pohon karet untuk menghasilkan minyak netral karbon, dan pengembangan bahan bakar penerbangan berkelanjutan.
Sebelumnya, Pertamina dan JCCP telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait "Collaboration in The Field of Capability Development & Technical Cooperation in The Energy Sector" di Grha Pertamina, Jakarta.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa MoU ini merupakan tonggak penting dalam kolaborasi yang sudah berjalan.
BACA JUGA:Pastikan Pasokan LPG 3 Kg di Bengkulu Aman, Pertamina Cek Langsung ke Pangkalan
"Penandatanganan MoU ini menandakan kami telah menuju level kolaborasi yang lebih solid," ujar Fadjar.
Ini juga merupakan bukti komitmen kedua belah pihak untuk menciptakan inovasi dan upaya nyata dalam kerja sama yang saling menguntungkan.
"Baik bagi Pertamina maupun JCCP, guna mempercepat transisi energi melalui pengembangan SDM dan proyek-proyek energi," imbuh Fadjar.
Chief Executive Officer (CEO) JCCP, Tsuyoshi Nakai, juga menyambut baik kolaborasi ini. Pertamina dan JCCP telah lama menjalin hubungan bisnis, dan MoU ini merupakan langkah penting untuk memperkuat kerja sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: