Ardaraja Menantu Raja Singhasari, Otak di Balik Penyerangan yang Dilakukan Jayakatwang
Otak di balik penyerangan yang dilakukan Jayakatwang, Ardaraja menantu Raja Singhasari.--Bing.com/Hendri/Rakyatbengkulu.com
Maka Ardaraja akhirnya membelot dan mendukung sang ayah.
Diketahui Jayakatwang yang keturunan Raja Kediri masih memiliki dendam terhadap Singhasari.
BACA JUGA:Kenapa Orang-orang di Masa Kerajaan Majapahit Tidak Mempersoalkan Masalah Agama?
BACA JUGA:Beberapa Pusaka Peninggalan Kerajaan Majapahit Dikuasai Museum di Amerika, Kok Bisa?
Dikarenakan memang Kediri diruntuhkan oleh Ken Arok yang merupakan pendiri kerajaan Singhasari.
Karena itulah serangan Jayakatwang pada Singhasari sebetulnya upaya balas dendam dan merebut kekuasaan dari tangan kerajaan Singhasari.
Atas bantuan Ardaraja, Jayakatwang pada akhirnya bisa menaklukan kerajaan Singhasari.
Dan bahkan Raja Kertanegara terbunuh di dalam peristiwa pengepungan istana tersebut.
BACA JUGA:Bukan dari Majapahit, Literatur Belanda Ungkap Asal Usul Orang Lebong dari Minangkabau
Selanjutnya setelah runtuhnya kerajaan Singasari, Jayakatwang membangkitkan lagi Kerajaan Kediri.
Sementara kerajaan Singasari kedudukannya menjadi bawahan Kediri, dan Ardaraja sendiri dijadikan sebagai putra mahkotanya.
Belum juga menjadi Raja, Ardaraja akhirnya tewas terbunuh pada saar Raden Wijaya menantu Raja Singasari melakukan serangan terhadap kerajaan Kediri yang dibantu oleh pasukan Mongol.
Dan akhir Ardaraja wafat pada saat mempertahankan Ibu Kota Kerajaan Kediri dengan gagah perwira.
BACA JUGA:Misteri Sang Ratu Adil dalam Ramalan Jayabaya, Pemimpin Bijaksana dari Keturunan Kerajaan Majapahit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: