HONDA

Update Kasus Penyerangan Pemuda di Rejang Lebong yang Berakhir Tragis, Apa Motifnya?

Update Kasus Penyerangan Pemuda di Rejang Lebong yang Berakhir Tragis, Apa Motifnya?

Berakhir tragis, ini update kasus penyerangan pemuda di Rejang Lebong, apa motifnya?--Badri/rakyatbengkulu.com

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Kejadian tragis terjadi di Desa Seguring, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu pada malam Minggu, 7 Januari 2024.

Seorang pemuda bernama Medi Putra Pratama (23) meninggal dunia setelah mengalami penikaman. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah setempat, namun sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Medi dinyatakan meninggal akibat kehilangan banyak darah akibat luka tusukan pada bagian dadanya.

Penyelidikan awal di tempat kejadian perkara (TKP) mengungkapkan adanya senjata tajam berupa pisau yang diduga digunakan oleh pelaku dalam penyerangan tersebut.

BACA JUGA:Perkara Utang, Ibu Muda Jadi Korban Perampasan dan Penyerangan

Selain itu, dua orang saksi juga telah diamankan untuk memberikan keterangan lebih lanjut mengenai insiden penyerangan tersebut.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, Selasa, 9 Januari 2024, menjelaskan bahwa penyelidikan kasus ini telah menghasilkan perkembangan signifikan.

Sat Reskrim Polres Rejang Lebong berhasil mengidentifikasi para pelaku, yang ternyata adalah warga asli Kabupaten Rejang Lebong.

"Kami telah mengantongi identitas para pelaku. Mereka adalah warga asli Kabupaten Rejang Lebong. Selain itu, kami juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata tajam, yaitu pisau yang digunakan dalam kejadian tersebut," ungkap Kasi Humas.

BACA JUGA:Polisi Tetapkan Dua Tersangka Penyerangan Terhadap Polisi

Dijelaskan bahwa dua orang saksi yang diamankan juga merupakan bagian dari rombongan pelaku yang berada di lokasi kejadian.

Identitas para pelaku sudah diketahui, dan barang bukti berupa senjata tajam juga telah berhasil diamankan.

"Kami sudah meminta keterangan dari saksi-saksi tersebut. Mereka berada di lokasi kejadian bersama pelaku dan satu rombongan. Saat ini, mereka baru sebatas saksi, namun identitas pelaku sudah kami kantongi," tambah Kasi Humas.

Namun, motif dari penusukan ini masih belum diketahui dengan pasti. Belum dapat dipastikan apakah terjadi keributan atau ada motif lain di balik insiden ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"