BANNER KPU
HONDA

Nutrisi untuk Mengatasi Keriting Daun pada Cabai, Bukan Hanya dengan Menyemprotkan Insektisida Saja

Nutrisi untuk Mengatasi Keriting Daun pada Cabai, Bukan Hanya dengan Menyemprotkan Insektisida Saja

Ambition --

BENGKULU,RAKYATBENGKULU.COM - Intensitas perawatan tanaman cabai merah keriting yang terserang hama keriting daun sangat perlu.
Sehingga tumbuh tanaman cabai merah tidak menjadi kerdil.
Caranya bukan hanya melakukan penyemprotan insektisida saja.
Namun petani harus paham bahwa ada nutrisi untuk mengatasi keriting daun pada cabai, bukan hanya menyemprotkan insektisida saja.
Nutrisi penting ini mampu mengatasi keriting yang harus diberikan untuk membuat keriting pada daun cepat sembuh.
Ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan petani seperti melakukan penyemprotan untuk mengobati keriting daun karena hama sehingga membuat tanaman menjadi kerdil.
Namun, petani tidak memberikan nutrisi dan unsur hara yang tepat bagi tanaman hingga mengakibatkan kerusakan jaringan stomata daun untuk fotosintesis.
Pada akhirnya tanaman cabai merah tidak mengalami perubahan signifikan setelah ditanggulangi hamanya.
Oleh karena itu perlu pemahaman mendetail terkait pemberian nutrisi untuk mengatasi keriting daun pada cabai, bukan hanya menyemprotkan insektisida saja.
 
Solusi selain melakukan penyemprotan untuk menanggulangi hama yang membuat keriting daun, petani disarankan memberikan nutrisi dan unsur hara bagi tanaman untuk mempercepat tunas baru sehingga yang keriting daun mulai membuka.
Salah satu nutrisi dan unsur hara yang tepat untuk mengendalikan keriting daun maupun tanaman tumbuh kerdil, adalah : 
Zat Aktivator Tanaman (ZAT) yang mengandung 3 unsur organik seimbang (Asam Amino, Asam Fulvat dan Unsur Mikro).
ZAT ini mampu membantu aktivasi pertumbuhan tanaman pada tunas baru, pembungaan, pembentukan buah dan hasil panen. 
 
Salah satu produknya ialah Ambition, Nutrisi pada tanaman ini dapat memulihkan tanaman dari stres akibat biotik/abiotik dan penyerapan nutrisi yang lebih baik.
Kandungan unsur mikro untuk membantu pertumbuhan, perkembangan dan produktivitas tanaman secara optimal.
Setelah memahami produknya yang harus dipelajari adalah dosis penggunaan per 16 liter tangki penyemprotan, petani disarankan satu tutup botol Ambition diaduk merata dicampur air bersih ke dalam tangki penyemprotan dan juga bisa ditambahkan cairan penembus 1 sendok makan.
 
Disarankan petani melakukan penyemprotan pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB, saat matahari pagi bersinar.
Petani tidak disarankan melakukan penyemprotan pada sore hari dengan interval seminggu sekali sampai tanaman kembali pulih.
Disela waktu lainnya, petani juga disarankan terlebih dahulu melakukan penyemprotan untuk mengendalikan hama yang membuat keriting daun pada tanaman cabai teratasi.
Dengan interval 3 hari sekali dan usahakan tidak bercampur dengan pupuk daun, hanya insektisida dan fungisida saja.
Untuk jenis produk tergantung para petani sering menggunakan.
Rutinitas penyemprotan Ambition, 3 hari sekali dengan dosis rendah pada penyemprotan minggu ketiga petani bisa menambah dosisnya hingga 2 tutup botol yang tersedia.
Penyemprotan selanjutnya, petani juga disarankan menggunakan pupuk daun NPK cair yang banyak dijual di toko pertanian.
Kemudian memperhatikan perkembangan kering daun yang dialami oleh tanaman cabai merah tersebut.
Jika tidak ada perkembangan sama sekali, dan tanaman tetap kerdil dan hanya daun yang tumbuh melebar maka ada kemungkinan penyakit lain.
Juga bila ditemukan batang tidak membesar dan tinggi kemungkinan juga ada penyakit lain yang bersumber dari perkembangan akar tidak maksimal.
Akibatnya tanaman cabai tidak bisa menyerap unsur hara yang ada dalam tanah.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: