Desa Unik ! Penduduknya Hampir Semua Bisu dan Tuli, 80 Persen Warga Kuasai Bahasa Isyarat
Gapura sebagai Gerbang Utama Masuk Desa Bengkala, Desa Unik ! Penduduknya Hampir Semua Bisu dan Tuli, 80 Persen Warga Kuasai Bahasa Isyarat--FOTO : TANGKAPAN GAMBAR DI YOUTUBE
BACA JUGA:Jangan Gunakan Kata ‘Gedung’, Sudah Pasaran! Jadi Nama 226 Desa di Indonesia: Ini Daftarnya
Desa Bengkala di wilayah Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng Bali Utara, Provinsi Bali memiliki sebutan lain di antaranya, Desa Tuli, Desa Tuna Rungu, atau Desa Kolok.
Sebutan tidak lepas dari sekitar 2 % jumlah keseluruhan penduduk Desa Bengkala, lahir dalam keadaan kolok atau bisu tuli.
Sekolah Luar Biasa (SLB) berdiri di Bengkala khusus mengajarkan bahasa isyarat.
Siapapun, terbuka untuk belajar Bahasa Kolok tanpa mengenal batasan usia dan jenis kelamin.
Bengkala juga memiliki Tari Janger Kolok, yakni tarian yang kesemua penari adalah orang kolok atau bisu dan tuli.
Desa Bengkala kerap menjadi obyek penelitian, namun warga tetap percaya kalua kekolokan terjadi akibat kutukan.
BACA JUGA:Jangan Gunakan Kata ‘Gading’, Sudah Pasaran! Jadi Nama 130 Desa di Indonesia: Ini Daftarnya
BACA JUGA:Jangan Gunakan Kata ‘Dukuh’, Sudah Pasaran? Jadi Nama 84 Desa di Indonesia: Ini Daftarnya
Warga kolok pun percaya selagi masih di Desa Bengkala, maka kutukan itu belum akan hilang.
Warga pun menyakini apa yang terjadi juga menjadi kelebihan bagi desa tersebut, mereka (warga,red) mendapat perlakuan istimewa.
Warga kolok ini sama sekali tidak dikucilkan, justru posisinya tetap sejajar dengan warga dengan fisik normal.
Warga penyandang difabilitas diberikan kebebasan untuk tidak ikut gotong-royong hingga kewajiban memberikan iuran untuk mendukung upacara keagamaan.
Namun, warga Desa Kolok ini tetap tidak mau berdiam diri dan tetap berusaha menempatkan diri seperti warga pada umumnya.
BACA JUGA:Kasus Penyegelan Kantor Desa Dusun Baru Seluma, 7 Tersangka Ditetapkan Polres
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: