Desa Unik ! Penduduknya Hampir Semua Bisu dan Tuli, 80 Persen Warga Kuasai Bahasa Isyarat
Gapura sebagai Gerbang Utama Masuk Desa Bengkala, Desa Unik ! Penduduknya Hampir Semua Bisu dan Tuli, 80 Persen Warga Kuasai Bahasa Isyarat--FOTO : TANGKAPAN GAMBAR DI YOUTUBE
Kenapa hampir seluruh penduduk di Desa Bengkala Kabupaten Buleleng Provinsi Bali ini bisa berbahasa isyarat?
Ternyata ada 44 orang warga Desa Bengkala yang merupakan tuna rungu sejak lahir.
Jumlah itu memang tergolong tinggi, pasalnya hanya dua sampai tiga bayi saja yang mengalami gangguan pendengaran parah bahkan sampai mengalami tuna rungu setiap 1.000 bayi yang lahir.
Jumlah penduduk yang tinggi tuna rungu inilah yang menyebabkan penduduk Desa Bengkala bisa berbahasa isyarat.
BACA JUGA:Nama Desa Pasaran, ‘Bunga’ Digunakan 55 Desa se-Indonesia, Bagaimana Desamu? Ini Daftarnya
BACA JUGA:Nama Desa Pasaran, ‘Buntu’ Digunakan 61 Desa se-Indonesia, Bagaimana Desamu? Ini Daftarnya
Penduduk pun Saling Menghargai
Meskipun di Desa Bengkala terdapat 44 orang memiliki kondisi tuna rungu, tetapi penduduknya saling menghargai.
Itu terbukti dari 80 persen penduduk Desa Bengkala menggunakan bahasa isyarat, sekalipun mereka bukan tuna rungu atau kerap disebut enget.
Anda pun bisa memperhatikan kebiasaan warga saat berkunjung ke Desa Bengkala.
Anda akan melihat banyak orang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat.
Komunikasi memakai bahasa isyarat tidak hanya dilakukan oleh Enget dan warga tuna rungu saja.
BACA JUGA:Nama Desa Pasaran, ‘Bumi’ Digunakan 179 Desa se-Indonesia, Bagaimana Desamu? Ini Daftarnya
BACA JUGA:BNPT dan FKPT Bengkulu Gelar Kenduri untuk Wujudkan Desa Siaga dengan Resiliensi
Juga penduduk yang memiliki pendengaran baik ke penduduk lain yang pendengarannya bermasalah.**
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: